Rivai Sebut Kualitas Database di Kotabaru Perlu Dibenahi

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Upaya meningkatkan kualitas perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah perlu didukung ketersediaan data dan informasi pembangunan daerah yang akurat, mutakhir dan dapat dipertanggung jawabkan.

Diungkapkan Akhmad Rivai, Plt Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setdakab Kotabaru, waktu memimpin rapat tim pengelola sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Dijelaskan Rivai, Selasa (14/6/2016), SIPD sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 2014, suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan, serta mengolah data pembangunan daerah menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan bahan pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan, evaluasi kinerja pemerintah daerah.

Dijelaskannya pula, bahwa pemerintah daerah mengumpulkan, mengisi dan mengevaluasi data SIPD, terdiri dari kelompok data umum; sosial budaya; sumber daya alam; infrastruktur; ekonomi; keuangan daerah; politik, hukum, keamanan; dan insidensial. Dimana data tersebut bersumber dari seluruh SKPD dan/atau sumber-sumber lain yang sah dan dapat dipertanggung jawabkan.

"Data SIPD sudah terkumpul diolah dan disajikan dalam bentuk informasi pembangunan daerah yang terdiri dari informasi perencanaan pembangunan daerah; dan informasi kondisi pembangunan daerah. Lalu pemerintah daerah menggunakan informasi pembangunan daerah itu sebagai rujukan dalam perencanaan pembangunan daerah dan tata ruang daerah," katanya.

Saat ini kondisi data dan informasi pembangunan daerah kabupaten Kotabaru periode 2008 s/d 2015 masih belum sempurna sesuai yang diinginkan baik dari aspek kualitasnya maupun akuratnya.