Pulang ke Batulicin Penari Banua Ini Ajari 100 Siswa Tari Tirik Kuala

Sella Rahmi Dayanti pulang kampung sekaligus pembicara dan pelatih tari di acara Workshop Seni Tari tahun 2016 yang diselenggakan Dinas Pemuda Olahrag

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Ernawati
ist via banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar
Sella Rahmi Dayanti di tengah siswa Tanahbumbu yang belajar menari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sella Rahmi Dayanti pulang kampung sekaligus pembicara dan pelatih tari di acara Workshop Seni Tari tahun 2016 yang diselenggakan Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata Tanah Bumbu, 29 Februari sampai 2 Maret.

Workshop yang berlangsung di Sanggar Citra Luhur Budaya Banua, Batulicin, Tanahtbumbu itu mengangkat Tari Tirik Kuala dan diikuti 100 siswa SD, SMP dan SMA sederajat di Tanahbumbu.

Dijelaskan mahasiswi semester VI Sendra Tasik ​Tarian ini merupakan tari berpasangaan.

"Ini tari pergaulan muda-mudi Kalimantan Selatan. Asal mulanya menurut sejarah tari ini dari Desa Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin. Tarian ini berkembang ke banjarmasin. Sampai saat ini merupakan tari kreasi baru," ucapnya.

Ditambahkan Sella, saat ini Tarian Tirik Kual sudah jarang di tampil kan. Padahal, ini merupakan salah satu aset Kalsel, diimana ragam-ragam geraknya merupakaan, gerak dasar dari tarian-tarian Kalsel seperti step 4, step 2, zigzag, kijik dan lain-lain.

"Jadi kami ingin Tari Tirik Kuala ini dikenal dan dipelajari anak-anak sedini mungkin yang berbakat dalam bidang tari," cerita kelahiran Pagatan, Tanahbumbu, 30 Januari 1996.
‎​

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved