Kapolri: Puncak Arus Mudik H-4 Lebaran, 2,4 Juta Pemakai Roda Empat dan 5,6 Juta Motor

"Puncak arus mudik Lebaran untuk semua alat transportasi diprediksikan terjadi pada H-4 dan arus balik pada H+3"

Editor: Didik Triomarsidi
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memeriksa pasukan Operasi Ramadniya 2016 di lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/6/2016). Operasi gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya tersebut untuk pengamanan perayaan Idul Fitri 1437 H termasuk arus mudik dan balik Lebaran. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Polisi memprediksi puncak arus mudik 2016 akan terjadi pada H-4 Lebaran atau Sabtu 2 Juni 2016. Sementara untuk puncak arus balik diprediksi pada H+3 Lebaran atau 9 Juli 2016.

"Puncak arus mudik Lebaran untuk semua alat transportasi diprediksikan terjadi pada H-4 dan arus balik pada H+3," ujar Kapolri Jendral Badrodin Haiti di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).

Badrodin mengatakan, mayoritas pemudik pada tahun ini masih didominasi oleh pengguna alat transportasi umum yakni, sebanyak 17,6 juta orang. Mereka terdiri dari penumpang jalan, angkutan kereta api, angkutan laut dan angkutan udara.

Menurut data yang diperolehnya, masyarakat yang memilih mudik menggunakan kendaraan pribadi masih didominasi oleh pengendara sepeda motor sebanyak 5,6 juta orang.

"Pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi diprediksi sebanyak 2,4 juta kendaraan roda empat dan untuk sepeda motor sebanyak 5,6 juta kendaraan.

Untuk mengamankan jelang hari raya Idul Fitri 1437 H, polisi menggelar Operasi Ramadniya Jaya 2016. Sebanyak 158.402 personel gabungan yang akan diterjunkan selama pelaksanaan Operasi Ramadniya ini.

Mereka akan disebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang rawan dengan potensi kemacetan dan tindak kriminal.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved