Sharapova Dipastikan Absen di Olimpiade, Ini Penyebabnya
Sharapova menyebut keputusan tersebut sangat tidak adil. Keputusan ini tampaknya juga akan menjadi akhir dari karir petenis
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, LAUSANNE - Sidang arbitrase olahraga (CAS) memutuskan menunda keputusan tentang banding yang diajukan Maria Sharapova hingga September dan memastikan petenis asal Rusia ini absen di Olimpiade Rio de Janeiro.
Petenis berusia 29 tahun ini terbukti positif mengonsumsi obat terlarang jenis meldonium saat mengikuti Australia Terbuka, Januari lalu. Ia kemudian dikenakan hukuman larangan bertanding selama dua tahun, namun kemudian mengajukan banding.
Sharapova menyebut keputusan tersebut sangat tidak adil. Keputusan ini tampaknya juga akan menjadi akhir dari karir petenis yang dianggap sebagai satu petenis tercantik sepanjang sejarah.
"Maria Sharapova dan federasi tenis intrenasional (ITF) sepakat untuk menunda keputusan CAS hingga September 2016," demikian pernyataan tertulis CAS. "Keputusan akan diambil pada 19 September 2016."
Keputusan sebenarnya diharapkan turun pada 18 Juli. Sharapova sendiri berharap bila keputusan diambil pada 18 Juli mendatang, ia diberi kesempatan tampil memperkuat tim Rusia di Rio.
Sharapova dinyatakan positif doping saat melakukan pemeriksaan pada 26 Januari lalu.
