Kudeta di Turki

Melalui Video Call, Presiden Turki, Erdogan Serukan Warganya Turun ke Jalan Tolak Kudeta Militer

Menanggapi adanya kudeta militer yang terjadi di Turki, Presiden Erdogan mengumumkan kondisi yang terjadi melalui media.

Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
net
Erdogan melakukan videocall dengan CNN Turki. Pembawa acara terlihat memegang hape yang memperlihatkan Presiden Erdogan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menanggapi adanya kudeta militer yang terjadi di Turki, Presiden Erdogan mengumumkan kondisi yang terjadi melalui media.

Erdogan melakukan videocall dengan CNN Turki. Pembawa acara terlihat memegang hape yang memperlihatkan Presiden Erdogan.

Dalam video call, Presiden mengajak masyarakat untuk berkumpul di area publik dan
melakukan aksi penolakan kudeta militer.

Ia menyerukan kepada seluruh warga Turki agar turun ke jalan menghadapi pasukan militer yang tersebar di berbagai sudut kota.

"Saya meminta semua orang untuk berkumpul di alun-alun dan di bandara. Kepung tank dan senjata yang diturunkan untuk memberontak."

Sementara itu,diketahui keberadaan Erdogan tengah dalam perjalanan ke ibu kota Ankara.

Ia mengatakan kudeta militer terjadi karena permasalahan masa lalu dengan pesaingnya, Fethullah Gullen yang kini diasingkan di Amerika,

Keberadaan jelas Erdogan saat ini tidak jelas, ia hanya mengatakan berada dalam situasi aman.

Sementara Kantor Presidenan Turki membantah adanya kudeta militer.

"Presiden yang terpilih secara demokratis di Turki dan pemerintahan masih berkuasa," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved