Tak Terlibat Langsung, Apple Malah Kecipratan Untung Triliunan Berkat Pokemon Go

Apple memang tak terlibat langsung dalam bisnis Pokemon Go. Raksasa Cupertino itu tak mengucurkan dana investasi sedikit pun untuk game fenomenal

Editor: Ernawati
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Game Pokemon Go yang sedang dimainkan oleh salah seorang driver Grab yang mendadak menjadi Pokemon Hunter 

BANJARMASINPOST.CO,ID - Apple memang tak terlibat langsung dalam bisnis Pokemon Go. Raksasa Cupertino itu tak mengucurkan dana investasi sedikit pun untuk game fenomenal tersebut.

Meski demikian, analis memprediksi Apple bakal meraup pendapatan 3 miliar dollar AS atau setara Rp 39 triliun dari Pokemon Go.

Duit itu dikatakan bakal terkumpul dalam rentang waktu satu hingga dua tahun ke depan, sebagaimana dilaporkan TrustedReviews dan dihimpun KompasTekno, Jumat (22/7/2016).

Tentu saja uang itu berasal dari pembelian PokeCoins oleh para pemain Pokemon Go di iOS.

PokeCoins sendiri digunakan untuk membeli fitur-fitur tambahan dalam game alias in-app purchase.

Sebanyak 100 koin virtual pada Pokemon Go dihargai 0,99 dollar AS atau sekitar Rp 13.000.

Sementara itu, untuk 14.500 koin, pemain harus merogoh kocek 100 dollar AS atau Rp 1,3 jutaan.

Apple disebut-sebut mengambil persenan besar dari tiap pembelian koin tersebut via Apple App Store.

Seorang analis dari firma broker Needham and Co yakin saham Apple akan turut naik berkat potensi bisnis Pokemon Go.

"Kami percaya Apple menyimpan 30 persen dari pendapatan Pokemon Go pada perangkat iOS. Ini akan meningkatkan pendapatan Apple seiring dengan nilai sahamnya," kata dia.

Sebagai gambaran, gabungan konsumsi rata-rata pengguna iPhone di AS untuk Pokemon Go ditaksir mencapai 1,6 juta dollar AS atau Rp 21 miliar per harinya.

Sejauh ini, saham Apple telah meroket 5 persen sejak Pokemon Go dirilis. Pada Selasa (19/7/2016) kemarin, nilai perusahaan Apple ditutup 25 miliar dollar AS atau setara Rp 328 triliun.

Nilai perusahaan Nintendo sebagai perusahaan perilis Pokemon Go sudah hampir dua kali lipat dari nilai Apple pada periode yang sama.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved