Ini yang Bikin Desa Batumandi Balangan Sering Banjir
Seperti yang pernah kemarin terjadi, akibatnya pusat pemerintahan Kecamatan Batumandi lumpuh, kemudian membanjiri perumahan dan jalan-jalan utama.
Penulis: Elhami | Editor: Mustain Khaitami
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kecamatan Batumandi bisa dibilang merupakan kawasan yang paling rawan saat terjadi bencana banjir ketika hujan deras melanda.
Seperti yang pernah kemarin terjadi, akibatnya pusat pemerintahan Kecamatan Batumandi lumpuh, kemudian membanjiri perumahan dan jalan-jalan utama.
Diduga faktor banjir yang melanda kecamatan yang dikenal penghasil buah tiwadak (cempedak) ini karena infrastruktur seperti saluran air tersumbat, kemudian minimnya saluran air.
Kepala Desa Batumandi, Abdul Sani mengatakan, banjir yang selama ini terjadi termasuk yang terparah kemarin tak lain dikarenakan tersumbatnya saluran air sehingga tak berfungsi dengan baik.
"Sebenarnya banjir di wilayah batumandi ini cepat saja mengalirnya, paling hitungan satu sampai dua jam sudah surut. Tapi gara-gara saluran tersumbat itu makanya air lambat turun," katanya.
Menurutnya pihak desa tak bisa berbuat banyak, selain hanya meminta dan menghimbau warga untuk menjaga lingkungan rumahnya agar bersih dari sampah.
Dikonfirmasi, Camat Batumandi, Tamrin mengungkapkan, usai banjir yang kemarin melanda wilayah batumandi dan sekitarnya cukup parah itu, pihak kecamatan langsung berkordinai dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Balangan.
"Kami gerak cepat, begitu usai banjir, pihak Dinas Pekerjaan Umum Balangan langsung turun kelapangan bersama pihak kecamatan mendata kerusakan dan melakukan survei sementara," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam survei bersama tersebut rencana perbaikan terfokus pada jembatan dan saluran air, diantaranya seperti di Desa Timbun Tulang rencananya akan dibuatkan saluran box colvert dari hulu sampai ke hilir.
"Kemudian di Desa Bungur, saluran yang ada akan ditambah lagi dengan saluran box colvert, sehingga jika hujan datang air bisa lebih cepat mengalir," katanya.
Menurutnya lokasi yang bakal direncanakan dilakukan pembangunan jembatan dan box culvert tersebut sangat didukung oleh warga, bahkan warga sudah menyiapkan lahannya untuk pembangunan.
"Kami mengharapkan ditahun ini, namun jika di tahun depan pun tidak jadi masalah, yang jelas perencanaan sudah dilakukan di tahun ini," ucap Tamrin.
Upaya lainnya untuk meminimalisir bencana banjir di Batumandi, pihak kecamatan juga terus melakukan himbauan kepada seluruh desa agar selalu waspada baik musim hujan maupun kemarau.
"Mudahan ke depan tidak ada lagi terjadi bencana banjir ini, dan Batumandi aman," ujarnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga PU Balangan, Cecep Ruswantoro mengatakan terkait solusi untuk meminimalisir banjir di Batumandi kemarin sudah dilakukan perencanaan sejumlah pembangunan.
"Sudah kami survei dan saat ini masih dalam perencanaan, diharapkan tahun depan bisa dimulai pengerjaannya," pungkasnya.
