Mundari Bangga Anak Asuhnya Mampu Hadang Tim Tangguh Singo Edan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hasil gemilang berhasil didapatkan oleh tim Barito Putera kala menjalani laga di kandang Arema Cronus, Selasa (26/7/2016) malam.

Ya, pasalnya seperti diketahui tim berjuluk Laskar Antasari ini berhasil menahan imbang tim berjuluk Singo Edan tanpa gol.

Hasil ini tentunya cukup membanggakan karena Barito mampu 'menjinakkan' Arema yang tampil cukup agresif menekan.

Kesuksesan tim mendapatkan point di kandang Arema ini sendiri, sepertinya tak terlepas dari kecerdikan sang pelatih Mundari Karya dalam meracik skema permainannya.

Seperti diketahui dalam laga yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, Barito banyak merotasi pemainnya.

Hal ini dikarenakan memang banyak pemain pilar tak bisa dikerahkan karena mengalami cedera dan bahkan juga akumulasi kartu.

Pemain andalan yang tak bisa diturunkan karena bermasalah dengan cedera atau sakit saat itu adalah Fathul Rahman, Ibrahim Conteh, Amirul Mukminin dan juga M Roby. Sementara bomber andalan yakni Junior absen karena menjalani hukuman akumulasi tiga kartu kuning.

Dengan kondisi seperti ini, Mundari pun menerangkan maka timnya tak ada pilihan lain untuk menerapkan skema bertahan saat kehilangan bola.

Ditambahkan oleh Mundari bahwa skema seperti ini memang sedikit berbeda dari skema yang diperagakan oleh Barito dalam beberapa laga sebelumnya.

"Ya memang agak sedikit berbeda. Kondisi pemain banyak cedera, hanya ada satu pilihan yakni saat kehilangan bola tim harus menunggu di sekitar area pertahanan," ujar Mundari.

"Kalau dapat bola tim saling mensuport menyerang. Memang sebenarnya cukup berisiko karena di Arema ada Gonzales dan lain sebagainya, untungnya tim bermain disiplin dan komunikasi sangat bagus. Mudah-mudahan pemain yang cedera bisa pulih dan tim bisa meraih hasil lebih maksimal lagi," lanjut Mundari kepada BPost Online.