Diduga Parno, Pengendara Tinggalkan motor Lihat Polisi, Ternyata Ini yang Disembunyikannya

Penyisiran dan pemeriksaan sajam dan narkoba itu diarahkan ke warung-warung yang lazim disinggahi para remaja dan dewasa dan penghuni warungnya

Penulis: | Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/ibrahim
Kabag Ops Polres Tapin Kompol Heri Munanto menunjukkan sejumlah obat yang berhasil mereka temukan di sebuah sepeda motor yang ditinggalkan pengendara, Jumat (19/8/2016_)) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Seorang pengendara sepeda motor melarikan diri saat melihat Polres Tapin menggelar razia senjata tajam dan narkoba di sisi jalan Negara A Yani di sekitar Kecamatan Lokpaikat, Tapin, Jumat (19/8/2016) malam jam 23.00 wita.

Sedangkan sepeda motornya ditinggalkan di sisi jalan.

Pria yang melarikan diri itu lari menuju hutan. Polisi tak mampu mengejarnya. Setelah sepeda motornya diperiksa, ternyata terdapat 400 butir dextro dan 3 butir zenit.

Sejumlah 400 dextro itu terbungkus dengan plastik kecil, setiap plastik berisi 10 butir. Dextro itu diamankan polisi. Dan dua unit sepeda motor lainnya tanpa pelat dan dokumen juga diamankan polisi.

Razia gabungan itu terdiri dari berbagai unit, di antaranya Satreskrim, Satnarkoba, Shabara, Bimas dan sejumlah unit lainnya yang dipimpin Kabag Ops Polres Tapin Kompol Heri Munanto.

Penyisiran dan pemeriksaan sajam dan narkoba itu diarahkan ke warung-warung yang lazim disinggahi para remaja dan dewasa dan penghuni warungnya rata-rata wanita cantik.

Setiap pengunjung digeledah pinggangnya untuk mencari sajam dan narkoba, begitu juga sepeda motor pengunjung warung itu tidak lepas dari pemeriksaan polisi.

Menurut Kapolres Tapin AKBP Zulkifli melalui Kabag Ops Polres Tapin Kompol Heri Munanto, kegiatan itu rutin dilakukan untuk menciptakan suasana ketertiban dan keamanan serta menekan peredaran narkoba.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved