Goyang Saat Mainkan Toya, Hengki Gagal Sumbang Medali

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Atlet wushu PON Kalsel Hengki Setiawan diluar dugaan gagal menyumbangkan medali di ajang PON XIX 2016 Jawa Barat.

Pada katagori taulo, Hengki harus puas diurutan ke empat kalah dari atlet tuan rumah Jawa Barat di posisi ketiga. Posisi juara satu dan dua diraih daerah Sumut.

Hasil ini cukup mengecewakan, mengingat saat tampil di katagori seni tangan kosong Hengki berada di posisi dua dengan poin 9,50.

Namun saat tampil di nomor seni menggunakan senjata, Selasa, (20/9/2016) Hengki hanya memperoleh poin 9,04.

Dari total yang diraih Hengki ternyata kalah dari atlet tuan rumah yang memporoleh poin lebih tinggi tampil menggunakan senjata atlet tuan rumah, Wiyono berhasil meraih poin 9,44 dan saat tampil di nomor tangan kosong nilainya 9,20. Untuk juara pertama dan kedua diraih atlet dari Sumatera Utara. Haris peringkat 1 dengan poin 9,63 dan 9,61. Erik peringkat dua dengan poin 9,45 dan 9,61.

Dengan hasil itu, Hengki gagal mengulang sukses seperti PON 2012 Riau yang berhasil meraih medali perunggu.

"Minta maaf kepada warga Kalsel tidak bisa menyumbangkan medali. Saya sudah berusaha dengan maksimal namun untuk seni menggunakan toya poinnya tidak maksimal," katanya usai laga.

Dirinya mengaku tetap termotivasi untuk terus berlatih dan mengevaluasi kekurangan dirinya baik di gerakan tangan kosong dan menggunakan senjata.

"Harus banyak latihan lagi dan tetap bersemangat untuk menekuni cabor seni taolu," katanya.

Penampilan Hengki Setiawan pada kategori seni menggunakan senjata dirasakannya masih kurang maksimal.

"Saat melakukan gerakan menggunakan toya atau tongkat, Hengki goyang sehingga harus puas diurutan ke empat dan tidak berhasil meraih medali," kata Sekum Pengprov WI Kalsel, Nandra.

Dengan hasil ini, untuk katagori seni masih belum bisa menyumbangkan medali. Masih ada pasangan Anggi Reno dan Kurniawan yang turun dikelas seni berpasangan.

"Semoga mereka bisa tampil baik dan bisa menyumbangkan medali untuk Kalsel," katanya (*)