Perekonomian

Wah, Investasi Pergudangan Mendadak Lesu

sampai Agustus 2016 baru mencapai Rp 4,730 miliar dengan melibatkan 135 tenaga kerja, padahal tahun lalu mencapai Rp 7,247 miliar

Penulis: Murhan | Editor: Moh. Choiruman
BPost
Pekerja sedang bongkar muat barang di kawasan pergudangan di Jalan RE Martadinata 

BANJARMASIN, BPOST - Iklim perekomian Banjarmasin sepertinya ikut terkena imbas nasional dan global. Betapa tidak, iklim investasi juga menurun. Berdasarkan data Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM), sampai Agustus 2016, realisasi investasi dalam negeri baru mencapai Rp 258,694 miliar dengan melibatkan 655 tenaga kerja. Padahal tahun lalu, realisasinya mencapai Rp 853,897 miliar dengan melibatkan 1.084 tenaga kerja.
Untuk penanaman modal asing juga diprediksi menurun. Mengingat, sampai Agustus 2016 baru mencapai Rp 4,730 miliar dengan melibatkan 135 tenaga kerja, padahal tahun lalu mencapai Rp 7,247 miliar dengan tenaga kerja 340 orang.
Sebenarnya, realisasi pendapatan yang berasal dari perizinan juga terlihat jelas. Per Agustus 2016 pendapatan dari perizinan baru mencapai Rp 6,226 miliar. Jumlah itu didapat dari 21 izin trayek Rp Rp 3,1 juta, 827 izin HO Rp 1,228 miliar, 1.062 IMB Rp 2,343 miliar dan 713 izin reklame Rp 2,651. Capaian ini jauh dari tahun lalu di periode yang sama sekitar Rp 12 miliar. Tahun lalu perizinan mampu menghasilkan Rp 19,512 miliar.
Kepala BP2TPM Kota Banjarmasin, M Ihsan Alhak mengatakan, kecenderungan investasi memang menurun. Pelambatan investasi ini mulai dirasakan sejak pertengahan 2015. Ada beberapa investasi yang makin lesu di antaranya, pergudangan dan hotel. Sektor pergudangan memang sempat melonjak pada 2013 sampai pertengahan 2015.
Apa penyebab lesunya investasi pergudangan, baca selengkapnya di BPost edisi Jumat (23/9). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved