Pilkada DKI
Demi Lawan Ahok, Partai Politik Rela Usung Orang di Luar Kader
Ketua Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jeirry Sumampow menilai dalam Pilkada DKI partai politik berusaha menampilkan figur bukan dari kader mereka
Editor:
Didik Triomarsidi
Apalagi, muncul pasangan baru yang selama ini tidak pernah ada di dalam pembahasan.
Beberapa peraturan itu adalah pertemuan terbatas yang diatur frekuensi dan jumlah pesertanya, serta pertemuan terbuka yang tidak dapat dilakukan setiap hari.
Sehingga, masyarakat dinilai tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mengenal siapa saja calon yang paling baik diantara yang terbaik.
"Saya kira, perlu dipahami tim pemenangan pasangan calon untuk menyiasati ini semua. Jika tidak ingin jagoannya kalah telak dengan petahana," jelas dia.
