Arun Tersingkir Untuk Nine Ball

Atlet biliar PON Kalsel yang diandalkan untuk katagori bola sembilan, Arun gagal memberikan kemampuan terbaiknya.

Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/aprianto
Atlet biliar Kalsel saat berlatih di Puslat Biliar yang berada di Jalan Soetoyo S Banjarmasin, Selasa (13/10). 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Aprianto

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Atlet biliar PON Kalsel yang diandalkan untuk katagori bola sembilan, Arun gagal memberikan kemampuan terbaiknya.

Turun di nomor spesialisnya, Arun harus tersingkir pada pertandingan pertamanya dibabak penyisihan 32 besar.
Pengalaman dan jam terbang yang tinggi belum menjadi jaminan untuk bisa meraih hasil maksimal pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat.

Arun harus tersingkir dibabak 32 besar saat menghadapi pebiliar tuan rumah Jawa Barat M Bewie Simanjuntak. Padahal, Arun punya pengalaman tanding skala nasional maupun internasional.

Perjuangan Arun cukup maksimal, bertemu dengan tuan rumah, Arun masih bisa memberikan perlawanan. Namun harus menyerah dengan skor 9-6.

Meski gagal dibabak penyisihan untuk nomor bola sembilan, namun sebelumnya Arun sudah berhasil meraih medali perak pada nomor bola delapan.

Pelatih Biliar Kalsel H Fathuliansyah mengatakan bola sembilan merupakan termasuk nomor andalan Arun.

"Ini memang diluar dugaan kita. Arun sudah berjuang dan berusaha dengan sebaik mungkin," katanya, Selasa, (27/9).

Namun hasil dilapangan berkata lain. Arun harus mengalami kekalahan dibabak penyisihan meski memiliki jam terbang yang cukup banyak.

Selain Arun yang mengalami kegagalan, atlet biliar lainnya juga gagal menyumbangkan medali untuk kontingen Kalsel.
Hingga berita ini diturunkan, masih ada dua atlet Kalsel yang masih menjalani pertandingan untuk nomor bola 10 M Kholik dan Reza Dawara. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved