Edy Susanto: Inkonsistensi Penyebab Tim Futsal Kalsel Gagal Raih Medali
Pelatih futsal PON Kalsel Edy Susanto mengatakan dari segi semangat dan daya juang hingga fisik pemainnya sudah tampil luar biasa.
Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - TIM futsal PON Kalsel 2016 gagal mewujudkan ambisi untuk meraih medali pada ajang PON XIX 2016 Jawa Barat.
Besutan Edy Susanto ini gagal dibabak penyisihan grup meski sudah berjuang dengan kekuatan maksimal. Dengan hasil itu, cabor ini gagal mengulang sukses saat pra PON 2015 dengan perolehan medali perak.
Pelatih futsal PON Kalsel Edy Susanto mengatakan dari segi semangat dan daya juang hingga fisik pemainnya sudah tampil luar biasa.
Evaluasi yang dilakukan pihaknya, dalam menjalani pertandingan, para pemainnya tidak konsisten. Dalam pertandingan bisa bermain maksimal namun terkadang menurun.
"Contohnya saat dipenampilan perdana melawan tuan rumah Jabar, mereka sangat berkembang walaupun dapat tekanan ribuan penonton," katanya, Kamis, (29/9).
Saat ketemu Maluku Utara, mereka tetap menjaga konsisten bermain dengan Maluku Utara walau hasil imbang dengan jangka waktu yg pendek istirahatnya.
Namun saat menghadapi Papua yang justru memiliki rest cukup panjang, mereka tidak dalam penampilan terbaik. Selanjutnya pada laga terakhir dengan Bali, mereka kembali dengan penampilan terbaik.
"Selain konsistensi, kita juga kalah dalam jam terbang, pemain kita hanya 30 persen yang jam terbangnya mengikuti kompetisi tingkat nasional atau yg disebut liga pro tertinggi difutsal indonesia. Ini sangat terlihat dari teknikcal individu pemain kita," bebernya.
Semoga kedepan nantinya futsal Kalsel lebih bisa berkembang dan maju lagi. Kembali bisa lolos prapon hingga bisa berlaga dipon papua 2020 (*)
