Catatan Skor Hardiyanti Aditya P Meningkat

Mereka sudah berjuang dan memberikan kemampuan terbaiknya. Meski harus kembali gagal untuk bisa meraih medali sama seperti saat ajang pra PON 2015.

Penulis: Aprianto | Editor: Yamani Ramlan
Istimewa
Atlet panahan Kalsel, Hardiyanti Aditya P. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Atlet panahan Kalsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat gagal meraih medali. Namun para atletnya mendapatkan pengalaman berharga.

Ada empat atlet panahan Kalsel yang tampil di PON Jawa Barat. Dari kelas Devisi compound ada Nur Laisya Mayeda.

Serta tiga atlet dari kelas Ronde Nasional yakni Hardiyanti Aditya P, Anis Roin Faroh dan Harmila Susanti.

Mereka sudah berjuang dan memberikan kemampuan terbaiknya. Meski harus kembali gagal untuk bisa meraih medali sama seperti saat ajang pra PON 2015 yang juga tanpa medali.

"Banyak pengalaman yang kita dapat. Dengan bisa tampil di PON, kita bisa melatih mental tanding dan melatih kesabaran," kata Hardiyanti Aditya P, Minggu (2/10/2016).

Dikatakannya bahwa bertemu dengan atlet-atlet profesional sangat mempengaruhi mental saat melihat lawan tanding mendapatkan skor yang bagus.

"Bila mental kita tidak bagus, saat melihat nilai pemanahan lain bagus, maka hasil yang kita raih tidak bisa maksimal," bebernya.

Pada ajang PON Jawa Barat, cabor panahan digelar di Lapangan Panahan Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Untuk katagori regu, atlet Kalsel hanya bisa berada diposisi tujuh nasional. Sehingga gagal meraih medali.

"Hasil yang saya raih menurun untuk katagori individu. Saya hanya bisa peringkat 20 sementara saat PON sebelunya bisa delapan besar. Namun dari hasil scor mengalami peningkatan," lanjutnya.

Pengalaman kedua kalinya mengikuti PON ini, Hardiyanti Aditya P mengatakan saat PON Riau skornya 824, sementara saat di PON Jawa Barat skornya 880. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved