Drama Korea Baru Ji Chang Wook, K2 Menuai Protes Karena Tampilkan Perempuan Berhijab
Namun dalam adegan yang mengambil cerita di daerah konflik ini, perempuan berhijab tersebut berciuman dengan sang aktor.
Penulis: Restudia | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - ADEGAN di drama terbaru aktor Korea Ji Chang Wook, K2 menuai pro dan kontra. Dalam adegan ini melibatkan perempuan yang mengenakan hijab.
Namun dalam adegan yang mengambil cerita di daerah konflik ini, perempuan berhijab tersebut berciuman dengan sang aktor.
Banyak netizen yang kebanyakan berasal dari negara muslim kemudian memprotes adegan tersebut yang tidak melambangkan perempuan muslim.
Beberapa akun drama Korea yang memposting adegan tersebut bahkan mempertegas jika perempuan dalam adegan tersebut bukanlah perempuan muslim.
Seperti yang dituliskan akun seoulpop_ di postingan instagram. Akun mempertegas jika perempuan yang beradu akting dengan pemeran utama Healer ini bukan berasal dari negara Arab.
Perempuan ini juga bukanlah seorang muslim.
"She is not Arabic, She is not Muslim!. Guys just take your chill pills already! How old are you guys! THINK before you TALK. Its reality that not everyone in these area/cities are Muslim
but still they have to wear hijab. So in this drama they just wanted t represent a typical woman that live in the warzones DONT FOCUS ON HER BEING MUSLIM or whatever!
Its just should have been a cute romantic scene. lol #sdf.ou!."
(dia bukan orang Arab, dia bukan muslim. Kalian sebaiknya minum obat penenang! Berapa umurmu! Berpikirlah sebelum berucap. Ini kenyataan bahwa tak semua daerah atau kota adalah (penduduknya) muslim.
Tapi tetap mereka mengenakan hijab. Jadi, di drama ini perempuan tersebut hanya menggambarkan gaya perempuan yang berada di daerah perang. Jangan fokus pada muslim atau lainnya.
Itu seharusnya hanya adegan romantis).
Postingan ini kemudian menuai ribuan komentar dari penggemar drama Korea yang mengikuti akun seoulpop_.
Akun park_son_joo berkomentar, "Most of the muslims think that this scene makes our image bad so....that's why they're saying these things but dont delete it."
(Kebanyakan muslim berpikir adegan ini membuat image buruk, oleh sebab itu mereka mengatakannya, tapi jangan dihapus).
Sementara akun koredizii menuliskan jika sang sutradara ingin fokus pada adegan romantis, seharusnya menampilkan perempuan tanpa hijab.
"If you or they want us to focus on only the romantic scene, they should be show a nonhijab woman, because for muslim women who are wearing hijab is not that easy to open up and show her hair.
If they want to show muslim or arabic women, it's okey. But, I know that they want to be little muslims with hijab and want to show hijab is unimportant, so this is definitly unrespectful.
Please, everyone has own values, empathize with us. @seoulpop_."
(Jika kamu atau mereka ingin fokus pada adegan romantis, seharusnya tampilkan perempuan tanpa hijab, karena bagi perempuan muslim yang mengenakan hijab, tak mudah untuk membuka dan memperlihatkan rambutnya.
Jika mereka ingin menampilkan perempuan Arab, oke saja. Tapi aku tahu mereka ingin menampilkan perempuan muslim atau mereka memandang hijab tak penting, ini sangat melecehkan.
Tolong, semua memiliki norma, kita harus berempati).