Lihat Terowongan Bawah Tanah Tambang Emas PT Freeport, Netizen Malah Sedih
Di dalam area pertambangan emas tersebut terdapat terowongan yang panjangnya mencapai 500 kilometer atau setara dengan jarak Jakarta - Solo.
Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pertambangan PT Freeport di Mimika Papua ternyata menyimpan banyak cerita. Termasuk terowongan bawah tanah tambang emas ini yang menjadi viral di media sosial.
Di dalam area pertambangan emas tersebut terdapat terowongan yang panjangnya mencapai 500 kilometer atau setara dengan jarak Jakarta - Solo.
Keberadaan terowongan ini diwartakan Kompas TV yang melalui jalur terowongan tersebut yang akhirnya penggalan video terowongan PT Freeport ini menjadi viral.
'Terowongan Raksasa Tambang Emas Freeport
Terowongan bawah tanah ini ada di Mimika, Papua. Panjangnya mencapai 500 Kilometer yang setara dengan jarak Jakarta - Solo.
Melingkar ke bawah sedalam 1,6 Kilometer. Diproyeksikan panjangnya mencapai 1.500 Kilometer akan menjadi tambang bawah tanah terpanjang di dunia.'
Dalam video singkat Kompas TV dijelaskan juga produksi tambang Freeport mencapai 240 ribu ton bijih per hati.
Sebanyak 80 ton di antaranya dari tambang bawah tanah. Selain emas, bijih tambang juga mengandung tembaga dan perak.
Video ini sudah disaksikan 1.183.774 dan dibagikan 15.712 akun facebook. Meski hanya cuplikan, banyak netizen yang miris melihat aktivitas tambang emas PT Freeport.
Seperti akun Putu Van de Boer yang menuliskan jika Indonesia seharunya jadi negara kaya dengan adanya tambang emas tersebut.
"seharusnya Indonesia bisa menjadi negara yg sangat kaya..hanya saja sumber daya manusianya blm mampu untuk menguasai teknologi..
jadi kita selalu kalah oleh negara dengan teknologi yg lebih tinggi..kita semua berharap..kita bisa berdiri sendiri tanpa tergantung dari negara lain..
ayo Indonesia pasti bisa..bravo Indonesia."
Sementara akun Tracy Vionna Setiadi mengaku sedih melihat kekayaan Indonesia yang dikelola pihak asing.
"Gak sanggup liatnya.. hati ini sedih banget.. ketika kekayaan Indonesia tp di kelola sama asing.. sampai sekarang gak habis pikir..
kenapa pemerintah tdk menyanggupi untuk mengambil alih.. dr dulu kala banget... apakah setidak mampu itukah SDM kita ini..(*)
