Kurs Rupiah Berpeluang Terkoreks, Ini Kisarannya

Kurs rupiah kokoh meski pelaku pasar menanti rilis pertemuan The Fed bulan lalu.

Editor: Ernawati
kontan
Menghitung Rupiah 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Kurs rupiah kokoh meski pelaku pasar menanti rilis pertemuan The Fed bulan lalu.


Di pasar spot, Rabu (12/10), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,11% jadi Rp 13.018 per dollar AS. Menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah turun 0,24% jadi Rp 13.023 per dolar AS.

Reny Eka Putri, Analis Pasar Uang Bank Mandiri, menjelaskan, rupiah bergerak mixed karena kenaikan cadangan devisa di September menopang mata uang ini.


"Bertambahnya cadangan devisa mengindikasikan ketahanan sektor eksternal," kata dia.

Di sisi lain, menguatnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed membatasi penguatan kurs rupiah.

Analis Esandar Arthamas Berjangka Tonny Mariano mengatakan, kondisi fundamental dalam negeri positif, didukung pencapaian amnesti pajak.

Tapi dalam jangka pendek, peluang koreksi rupiah tetap terbuka akibat aksi profit taking. Rilis notulen FOMC Kamis dini hari ini akan menjadi faktor penggerak rupiah hari ini (13/10/2016).

Tonny memprediksi rupiah akan melemah di kisaran Rp 12.990–Rp 13.030 per dolar AS. Reny menganalisa rupiah bisa tergerus ke rentang Rp 13.000–Rp 13.060 per dolar AS. (*)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved