Frans Sinatra Huwae: Kurang Tenang di Penyelesaian Akhir

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim Martapura FC berhasil membawa satu point dari markas Perserang Banten dalam laga babak 16 besar ISC B 2016 di Grup C hari ini Sabtu (15/10/2016) sore.

Pasalnya tim bejuluk Laskar Sulthan Adam ini menahan imbang tuan rumah yakni Perserang dengan skor yakni 0-0.

Dan torehan satu point tersebut, semakin mengokohkan tim Martapura FC untuk menduduki puncak klasemen dengan mengemas tujuh point dari tiga laga.

Meskipun berakhir tanpa gol, namun kedua tim sendiri sebenarnya memiliki begitu banyak peluang untuk mencetak gol.

Khususnya tim Martapura FC yang tampil begitu agresif di babak kedua, tercatat lebih banyak memiliki peluang.

Pada babak kedua ini, pelatih Martapura FC mengerahkan empat strikernya sekaligus Syaifullah Nazar dan Jajang Mulyana yang diturunkan sejak awal, kemudian juga memasukkan Uko Wahyu dan juga Aidil Bogel.

Namun tetap saja hingga peluit panjang dibunyikan, laga yang dihelat di Stadion Badak Pandeglang ini berakhir dengan skor kacamata.

Pelatih kepala Martapura FC, Frans Sinatra Huwae pun tak menampik timnya begitu banyak peluang mencetak gol khususnya di babak kedua.

"Tim banyak peluang, tapi sayang tak bisa membuahkan gol juga," kata Frans.

Frans pun menambahkan timnya tak berhasil mencetak gol tersebut, tak lain karena pemain terkesan kurang tenang dalam melakukan penyelesaian akhir.

"Banyak peluang tapi kurang tenang saja tadi," jelasnya.

Meskipun demikian, Frans merasa senang karena timnya tetap bisa meraih point dari laga tandangnya.

"Kami tetap bersyukur dapat point di laga tandang, sehingga tim masih berada di puncak klasemen. Dan tim sudah berusaha maksimal," pungkasnya. (*)