MotoGP

Pebalap MotoGP Mulai Wajib Pakai "Airbag”

Keputusan itu datang setelah berdiskusi dengan pembuat kelengkapan balap yang terlibat dalam MotoGP.

Editor: Didik Triomarsidi
AFP PHOTO
Pebalap Marc VDS Racing Team asal Australia, Jack Miller, mengalami kecelakaan saat menjalani sesi kualifikasi GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Sabtu (3/9/2016). 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Beberapa hari usai merampungkan seri balap MotoGP di Motegi, Jepang, Grand Prix Commission langsung menggelar rapat untuk memikirkan keselamatan pebalap. Aturan baru pun keluar, bahwa mulai 2018, semua pebalap wajib menggunakan baju balap yang dilengkapi airbag.

Keputusan itu datang setelah berdiskusi dengan pembuat kelengkapan balap yang terlibat dalam MotoGP. Mereka pun menyatakan bahwa keputusan ini menjadi langkah yang cerdas.

Dipelopori Alpinestars dan Dainese, teknologi kantung udara sudah tersedia buat pebalap yang ingin menaikkan level keamanan dan proteksi saat terjadi kecelakaan.

Kenyataannya, baju balap dengan kantung udara secara drastis mengurangi cedera fatal pada tulang bahu dan selangka, baik pada balapan kelas primer atau pun di jalanan.

Dainese pun kini menjual lisensi sistem D-Air pada banyak pembuat baju balap seperti Rev’it dan Furygan, menunjukkan bahwa standar baru ini akan menjadi hits di kemudian hari. Alpinestars juga memberikan teknologi Tech-Air pada jaket BMW Motorrad yang disebut Street Air.

Sistem ini menggunakan algoritma yang mendeteksi kemungkinan celaka untuk mengembangkan kantung udara pada bodi rider bagian atas untuk menahan benturan. Perlindungan itu juga dibuat untuk bagian punggung, ginjal, dada, dan bahu.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved