Ekonomi dan Kauangan

Ini Hal Unik yang Belum Anda Tahu soal Pesawat Terbang

Beberapa fakta ini hanya diketahui oleh pilot dan awak kabin. Kini giliran Anda untuk mengetahuinya.

Editor: Didik Triomarsidi
dailymail
Orangtua yang tidak memperhatikan perilaku anaknya saat di pesawat termasuk dalam list orang yang mengganggu penumpang pesawat lainnya. 

Saat akan mendarat, awak kabin pasti mematikan lampu utama di kabin penumpang. Hal ini mutlak dilakukan saat pendaratan malam hari. Mengapa?

Berkaca pada beberapa kasus, pesawat mendarat dengan tidak sempurna dan penumpang harus dievakuasi. Kabin sengaja dibuat remang-remang agar penumpang terbiasa dengan suasana gelap.

Pramugari juga pasti meminta Anda membuka tirai jendela lebar-lebar saat akan mendarat. Ini agar Anda melihat dan mengetahui kondisi di luar pesawat.

6. Untuk apa lubang kecil di jendela pesawat?

Jika diperhatikan dengan seksama, bagian jendela pesawat pasti memiliki lubang kecil di bagian bawah. Lubang tersebut adalah sebagai regulator tekanan pada kabin.

Mayoritas jendela pesawat menggunakan kaca sebanyak tiga lapis. Lapisan paling luar berguna untuk melindungi kabin pesawat sekaligus memertahankan tekanan pada kabin. Jika terjadi kerusakan pada kaca bagian terluar, masih ada lapisan kaca kedua sebagai pelindung tekanan kabin.

Lubang kecil di lapisan kaca bagian dalam berguna sebagai regulator tekanan pada kabin, sehingga lapisan kaca bagian tengah tidak rusak meski kaca terluar sudah tidak berfungsi.

7. Mengapa makanan di pesawat minim rasa?

Makanan pesawat memiliki reputasi buruk. Jangan salahkan maskapai, atau koki, atau pramugari yang bertugas untuk membagikan makanan tersebut.

Hasil penelitian Cornell University tahun 2005, seperti yang dikutip TIME mengungkapkan bahwa lingkungan dalam kabin pesawatlah yang berpengaruh terhadap cita rasa makanan.

Inilah mengapa makanan yang manis jadi terasa kurang manis, begitu pula makanan asin. Udara yang kering (tidak lembab seperti di darat) sedikit banyak menyebabkan cita rasa makanan menjadi hambar.

8. Masker oksigen

Sebelum lepas landas, pramugari biasanya menyarankan penumpang agar menggunakan masker oksigen apabila tekanan pada kabin berkurang. Namun, ada satu hal yang tidak diberitahu pramugari soal penggunaan masker tersebut.

Tiap masker oksigen hanya memiliki persediaan oksigen selama 15 menit. Untuk kondisi darurat, 15 menit adalah waktu yang cukup sebentar. Oleh karena itu gunakanlah masker oksigen dengan bijaksana.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved