Berita Regional
Sekarang Khataman Bareng Sekarang Bisa Lewat Ponsel Lho!
Kali ini, mereka menghadirkan aplikasi di gadget yang memungkinkan orang-orang berbeda lokasi menggelar khataman bersama.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sukses mencatatkan rekor khataman serentak secara nasional beberapa waktu lalu, Gerakan Nusantara Mengaji kembali membuat gebrakan.
Kali ini, mereka menghadirkan aplikasi di gadget yang memungkinkan orang-orang berbeda lokasi menggelar khataman bersama.
"Ini adalah aplikasi khataman online pertama di dunia. Masyarakat dapat terhubung bersama-sama melaksanakan khataman Alquran secara serentak," ujar Koordinator Nasional Mengaji, Jazilul Fawaid, lewat siaran pers-nya, Minggu (30/10/2016).
Khataman adalah kegiatan setelah seseorang atau sekelompok orang menyelesaikan bacaan 30 juz Alquran. Saat ini, lanjut Jazilul, aplikasi tersebut dapat diunduh lewat Google Store bagi pengguna gadget dengan sistem operasi android. Nama aplikasi tersebut adalah "Nusantara Mengaji".
Berbicara di sela khataman akbar Alquran di Masjid Siti Rawani, Jati Asih, Bekasi, Jazilul menyebutkan aplikasi ini juga memasukkan 30 juz Alquran di dalamnya, lengkap dengan fitur pencari juz. Khataman bersama dapat dilakukan dan dijadwalkan lewat fitur "Khatamanku".
Sementara itu, Dewan Penasihat Nusantara Mengaji, Prof KH Akhsin Sakho Muhammad, menambahkan, orang-orang yang sama-sama memilih juz Alquran memakai fitur tersebut bisa melakukan khataman bersama.
“Sistem pun akan mencatat berapa orang yang mengikuti khataman serta berapa kali khataman yang telah dilaksanakan," imbuh Akhsin.
Selain fitur bacaan Alquran dan khataman, aplikasi tersebut mencantumkan pula informasi seputar keislaman, tafsir, dan khazanah keilmuan Islam lainnya.
"Ini media edukatif dan informatif terutama dalam era digital saat ini. Silakan unduh secara gratis, mudah-mudahan melalui aplikasi Nusantara Mengaji ini bisa menjadi nilai ibadah sekaligus media silaturahim kita," lanjut Akhsin.
Khataman akbar dan Hari Santri
Peluncuran aplikasi ini diumumkan berbarengan dengan acara khataman akbar yang digelar di Bekasi, Minggu. Khataman tidak berpusat di satu lokasi saja, tetapi juga berlangsung serentak di 200 lokasi di 56 kelurahan dari 12 kecamatan di Kota Bekasi.
Dalam acara tersebut, diserahkan pula beasiswa untuk 20 hafidz—penghafal 30 juz Alquran—dan infak sejuta Alquran.
Inisiator Nusantara Mengaji Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, wajah Islam Indonesia seharusnya menjadi teladan sebagai umat terbesar dan terbaik di dunia.
Kunci untuk mewujudkan hal itu, ujar Muhaimin, adalah pada kecintaan setiap muslim pada agama dan Alquran. “Khususnya mencintai, menghafalkan, dan mengamalkan kitab suci tersebut,” ujar dia di Bekasi, Minggu.
Karenanya, Muhaimin mengajak umat Islam menjadikan Alquran sebagai pegangan dan pedoman menjalani tantantangan dan kehidupan. Ini penting, kata dia, agar bangsa Indonesia mampu bersaing dengan negara mana pun tetapi tetap berpijak pada Islam dan Alquran.
