Jendela Dunia

Ledakan di Tambang, 15 Pekerja Tewas, 18 Hilang

Lebih dari 20 pekerja penyelamat, termasuk tim pemadam kebakaran, polisi bersenjata, dan pakar pertambangan terjun ke lokasi ledakan.

Editor: Mustain Khaitami
via wionews.com.

BANJARMASINPOST.CO.ID, BEIJING - Sebanyak 15 pekerja tambang dipastikan tewas dalam ledakan yang terjadi di sebuah pertambangan batubara di barat daya China, Senin (31/10/2016).

Sementara itu, ada 18 pekerja tambang yang dinyatakan hilang dalam insiden ledakan tambang terbaru di China ini.

Lebih dari 20 pekerja penyelamat, termasuk tim pemadam kebakaran, polisi bersenjata, dan pakar pertambangan terjun ke lokasi ledakan.

Peristiwa ini terjadi di pertambagan Jinshangou di Kota Laisu, Distrik Yongchuan, demikian diberitakan kantor berita Xinhua, yang dikutip AFP.

Diberitakan, ada 35 pekerja tambang yang sedang bekerja di bawah tanah ketika ledakan akibat kebocoran gas terjadi pagi ini. Dari sekian banyak pekerja hanya dua yang berhasil menyelamatkan diri.

Seluruh pertambangan yang ada di kawasan ini sebenarnya sudah diperintahkan untuk berhenti berproduksi demi pemeriksaan aspek keamanan.

Keputusan itu diambil terkait insiden serupa sebelumnya di pertambangan pribadi yang memproduksi 60.000 ton batubara dalam setahun. 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved