Jokowi Senang Dinasihati Ulama

Presiden tidak akan mengintervensi proses hukum yang tengah dilakukan Bareskrim Polri terkait kasus yang menjerat Ahok.

Editor: Mahmud M Siregar

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Presiden Jokowi memastikan tidak akan melakukan intervensi terkait dugaan pencemaran agama yang dilakukan oleh oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang kini sedang diproses hukum oleh Mabes Polri.

Penegaskan ini disampaikan Presiden saat bertemu pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11) kemarin.

Secara khusus Presiden Joko Widodo mengundang tiga organisasi Islam tersebut ke Istana. Dalam sambutannya, Jokowi berharap para ulama bisa memberi pesan-pesan yang sejuk kepada umat. "Nasihat yang penuh kesejukan dan penuh kedamaian juga sekarang ini sangat dinanti-nanti dari para ulama," katanya.

Jokowi berterima kasih atas kedatangan para tokoh dari tiga organisasi. Biasanya, kata Jokowi, dia selalu sowan mendatangi satu per satu pondok pesantren para ulama. Namun, kali ini, ia ingin mengundang ulama untuk ke Istana. "Silaturahim antara ulama dan umara ini harus terus kita jalin, kita pelihara, kita rawat, kita tingkatkan," ucapnya.

Jokowi tidak menjelaskan peristiwa khusus yang membuatnya mengumpulkan organisasi Islam di Istana. Setelah Jokowi menyampaikan sambutan, pertemuan dilakukan secara tertutup.

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar memastikan, pertemuan berkaitan dengan demo yang akan digelar pada 4 November oleh ormas Islam. Demo yang akan digelar di depan Istana Jakarta tersebut untuk mendesak proses hukum terhadap calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dianggap menistakan agama.

Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin kemudian memastikan, Presiden tidak akan mengintervensi proses hukum yang tengah dilakukan Bareskrim Polri terkait kasus yang menjerat Ahok. "Presiden mengatakan bahwa beliau sudah memerintahkan ini untuk diproses dan beliau tidak akan intervensi terhadap masalah ini," ujarnya.

Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi cetak, Rabu (2/11/2016)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved