Buah ini Bernama Kenyem, Tergolong Buah Langka dari Kalimantan
Banyak buah lokal biasanya dijual di pasar terapung, Kalimantan Selatan.
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Banyak buah lokal biasanya dijual di pasar terapung, Kalimantan Selatan.
Pasar terapung yang biasanya banyak dikunjungi tiap akhir pekan adalah yang di Siring Menara Pandang, Jalan Kapten Pierre Tendean, Banjarmasin.
Jika sedang musim buah-buah lokal, biasanya pasar ini dipenuhi keranjang-keranjang berisi buah tersebut.
Di antaranya adalah buah kenyem atau oleh seorang pedagangnya di pasar tersebut menyebut buah simalakama.
Istilah buah kenyem ditemui di Kalimantan Tengah.
“Buah ini saya bawa dari Desa Lokbaintan, Kabupaten Banjar. Di Lokbaintan kami menyebutnya buah simalakama. Rasanya pahit-pahit manis,” jelas pedagangnya tersebut.
Buah ini sangat jarang ditemui dan merupakan salah satu hasil hutan Kalimantan.
Bentuk buahnya bulat, kulitnya ungu kehitaman jika sudah matang.
Bijinya kecil dan daging buahnya berwarna bening.
Serenteng panjang buah ini dijualnya Rp 25.000.