Metro Banjar Edisi Cetak
Hindari Kesan Negatif
Awalnya Ghina menjadi DJ adalah belajar dari teman yang juga seorang DJ. Kemudian dia membuat video penampilan yang kemudian dilihat banyak orang.
BANJARMASINPOST.CO.ID - FDJ Ghina Coralines belum total nge-DJ. Perempuan muda asal Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut ini nge-DJ di akhir pekan saja. Itu pun hanya di acara-acara tertentu, bukan di diskotek.
“DJ kesannya masih negatif. Karena sering tampil di diskotek. Saya berusaha menghindari kesan itu dengan memilih tampil di acara-acara yang bukan di diskotek,” ujar perempuan bernama asli Ghina Aprina Putri ini, Sabtu (26/11) malam.
Waktunya pun dipilih Ghina di akhir pekan saja. Ini agar tidak mengganggu jadwal kuliahnya. “Saya masih di semester enam, jurusan Sistem Informasi di STMIK Indonesia Banjarmasin,” ujar mahasiswi ini.
Awalnya Ghina menjadi DJ adalah belajar dari temannya yang juga seorang DJ. Kemudian dia membuat video penampilannya yang kemudian dilihat banyak orang. “Dari situ orang-orang jadi tahu, lalu saya sering dapat undangan tampil,” urainya.
Saat belajar menjadi DJ, Ghina sempat les privat dengan tiga orang DJ dari Kalsel selama tiga bulan. “Selebihnya, saya banyak belajar sambil praktek,” ujarnya.
Bagi Ghina menjadi seorang DJ cukup susah. “Susahnya saat tampil. Saya harus memiliki pendengaran yang peka, apakah musiknya sudah bagus atau tidak. Jangan sampai racikan musik di atas turn table menghasilkan alunan yang kacau dan merusak pendengaran penonton,” ujarnya.
Dulu, saat awal menjadi DJ, Ghina pernah melakukan sebuah kesalahan saat meramu musik, sehingga terdengar tak bagus. “Saat itu ada kesalahan mixing lagu, sehingga musiknya terdengar tak nyaman di telinga. Soalnya saya gugup banget. Itu pertama tampil jadi DJ sekitar dua tahun lalu,” ujar cewek kelahiran Pelaihari, 1 April 1995 ini.
Sejauh ini, keluarganya selalu mendukung aktivitas DJ-nya. “Syaratnya hanya satu, saya tidak mengabaikan pendidikannya,” ujar bungsu dari dua bersaudara ini. (ath)

