Jendela Dunia
Ternyata Kepala Negara Ini yang Datang ke Pemakaman Fidel Castro
Namun, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan sejumlah kepala negara/pemerintahan di Eropa dipastikan tak akan terbang ke Havana.
BANJARMASINPOST.CO.ID, HAVANA - Sejumlah kepala negara dari negara di Afrika dan Amerika latin akan menghadiri acara penghormatan terakhir untuk tokoh revolusi dan mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, Selasa waktu setempat.
Namun, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, dan sejumlah kepala negara/pemerintahan di Eropa dipastikan tak akan terbang ke Havana.
Diberitakan AFP, Tiga hari setelah berpulangnya Fidel Castro dalam usia 90 tahun, daftar tamu yang akan akan datang dapat menggambarkan dampak polarisasi perang dingin.
Barack Obama 
Meski Presiden AS ini bersama adik Fidel Castro, Raul telah menormalisasi hubungan kedua negara, namun Obama dipastikan tak akan hadir dalam acara yang digelar di Revolution Square, Havana.
Pihak Gedung Putih pun tak menyebut apakah AS akan mengirim perwakilan untuk datang dalam acara itu.
Justin Trudeau
Perdana Menteri Kanada ini mengunjungi Kuba bulan lalu. Dia menuai kritik ketika menyebut Fidel Castro sebagai pemimpin yang luar biasa.
Kanada akan mengirimkan Gubernur Jenderal David Johnston untuk hadir dalam acara ini.
Francois Hollande
Presiden Perancis ini pernah bertemu Fidel Castro di sela kunjungannya ke Havana bulan Mei tahun 2015.
Namun dia tak akan hadir dan mengirim perwakilan Jean-Pierre Bel, selaku Dutabesar wilayah Amerika latin, pada Selasa.
dan Menteri Lingkungan Segolene Royal pada Minggu di Santiago de Cuba, di mana abu Castro akan disimpan.
Angela Merkel
Kanselir Jerman ini mengirimkan mantan kanselir Gerhard Schroeder untuk hadir ke Havana sebagai perwakilan negara.
Mariano Rajoy
Perdana Menteri Spanyol mengirimkan mantan Raja Juan Carlos.
Alexis Tsipras
Perdana Menteri Yunani yang berasal dari kelompok sayap kiri ini, menjadi satu-satunya pemimpin negara di Eropa yang akan hadir di Havana.
Amerika Latin
Pemimpin dari sekutu sayap kiri Kuba di Amerika Latin akan bergabung di Havana. Mereka adalah Presiden Ekuador Rafael Correa, Presiden Bolivia Evo Morales, Presiden Nicaragua Daniel Ortega, dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Sementara dari negara lain di kawasan itu ada Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto.
Lalu, Presiden Kolumbia Juan Manuel Santos, di mana pemerintahnya tengah menjajaki kesepakatan damai dengan pemberontak FARC yang ada di bawah naungan Kuba.
Afrika
Presiden terlama diZimbabwe Robert Mugabe, Pemimpin veteran Equatorial Guinea Teodoro Obiang Nguema, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, dan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta akan hadir dalam upacara ini.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											