Darurat Narkoba

NEWS VIDEO: Astaga! Ribuan Ekstasi Berisi Zat Narkotika Jenis Baru Masuk Kalsel

Uniknya pil yang mirip ineks tersebut ternyata tak mengandung MDMA dan metapitamin seperti biasa terdapat pada ineks namun jenis narkoba lainnya.

Penulis: Irfani Rahman | Editor: Mustain Khaitami

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jajaran Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Selatan menemukan 1000 lebih pil mengandung narkotika baru pekan lalu.

Uniknya pil yang mirip ineks tersebut ternyata tak mengandung MDMA dan metapitamin seperti biasa terdapat pada ineks namun jenis narkoba lainnya.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan hingga ke Labotarium Forensik (Labfor) Surabaya ternyata pil berwarna hijau itu mengandung narkotika dan baru pertama kali ditemukan di Kalimantan Selatan.

Info diperoleh penemukan pil ternyata narkoba jenis baru ini bermula dari petugas Subdit 1 Ditnarkoba Polda Kalsel melakukan under cover buy sabu dan ineks terhadap seseorang yang diduga pengedar.,

Petugas akhirnya terhubung dengan Amir (40) warga Jalan Pelabuhan RT03 Desa Banua Raya Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut (Tala) pada Senin (28/11/2016) lalu.

Disepakati lah transaksi di Jalan A Yani dekat Jembatan Tiga tepatnya samping Warung Paman Fadlan. Kecamatan Bati-Bati.

Tiba di lokasi begitu uang diperlihatkan kepada Amir, dan tersangka kedua yakni Supiani (32) warga Jalan Bhakti RT 10 Kecamatan Bati-Bati , Kecamatan Tala kemudian datang ke TKP menggunakan mobil Brio.

Saat itulah tersangka Amir terlihat mau mengambil barang terlarang. Melihat hal itu petugas pun yang yakin ada barang terlarang langsung menyergap keduanya. Melihat akan ditangkap Amir langsung kabur disusul tersangka Supiani.

Malah Supiani mau menabrak petugas beruntung petugas berhasil menghindar dan Supiani berhasil ditangkap namun Amir menghilang dan diduga melarikan diri melewati sungai.

Supiani yang berhasil ditangkap dan petugas pun melalukan penggeledahan dan menemukan 998 tablet warna hijau logo Superman dengan berat besih 294,42 gram, 10 butir tablet warna hijau lumut dengan logo Omega. (Banjarmasin Post/Irfani Rahman/Ratino Taufik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved