Klarifikasi Sari Roti Terkait Pembagian Roti Gratis Saat Aksi 212 Munculkan Pro-Kontra di Medsos
Pembagian roti gratis dari Sari Roti pada aksi super damai 2 Desember lalu jadi viral di media sosial
Penulis: Restudia | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pembagian roti gratis dari Sari Roti pada aksi super damai 2 Desember lalu jadi viral di media sosial.
Foto para penjual Sari Roti terlihat berjejer dengan memasang tulisan 'Gratis untuk mujahid'.
Seperti yang diposting akun Aswaja Garis Lurus. Dengan caption foto yang menuliskan cerita yang diterima penjual usai memberikan roti gratis.
Namun kemudian cerita ini kembali ramai usai pihak Sari Roti memberikan klarifikasi bahwa perusahaannya tak memberikan roti gratis untuk aksi 212.
Dalam pengumuman resmi Sari Roti di bawah naungan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk ini menuliskan tiga poin.
Yakni memberikan apresiasi dalam Aksi Super Damai 212, PT Nippon Indosari Corporindo Tbk berkomitmen menjaga NKRI, dan menegaskan Sari Roti tidak terlibat kegiatan politik.
Pembagian produk Sari Roti secara gratis oleh penjual roti keliling (hawker tricycle) di luar kebijakan perusahaan.
Produk gratis dari Sari Roti berasal dari salah seorang konsumen yang membelinya dari salah satu agen di Jakarta.
Kemudian meminta penjual keliling untuk mengantarkannya ke area pintu masuk Monas dengan dipasangkan tulisan gratis.
Tanpa sepengetahuan dan perizinan dari pihak PT Nippon Indosari Corporindo Tbk, seperti yang dibagikan akun Didik Setiawan di komentar akun Aswaja Garis Lurus.
"Hanya meluruskan saja itu tidak sedekah dari pihak sari roti emang ada yg beli dari orang lain supaya dibawa ke monas. Be smart captionnya trrlalu lebay. Salam super damai."
Klarifikasi ini menjadi viral di media sosial usai dibagikan oleh akun Rendy Saputra yang dibagikan 9.654 akun lainnya.
Sebagai insan profesional bisnis, Saya terpanggil untuk memberikan komentar dan pandangan atas klarifikasi dan pengumuman yang dilakukan oleh pihak Sari Roti.
Tulisan berikut adalah sebuah pandangan objektif yang semoga dapat menjadi bahasan di internal Sari Roti. Sebuah masukan dari customer yang selalu membeli Roti Cokelat Srikaya dalam setiap perjalanan, ketika mampir di Indomaret atau Alfamart.
Pengumuman ini tentu dipicu oleh visual hawker tricycle Sari Roti yang tertempel "GRATIS" saat aksi 212. Masyarakat tentu mengetahui bahwa pembagian gratis tersebut dikarenakan seorang pembeli yang memborong semua roti. Tidak ada sangkaan bahwa Sari Roti menggratiskan. Pedagang pun modalnya terbatas, dan andaikata si pedagang yang menggratiskan, masyarakat pun tidak akan pernah berfikir bahwa hal ini adalah keputusan Sari Roti Pusat.