Vietnam Vs Indonesia: Netizen Marah Gara-gara Bus Timnas Indonesia Dilempari Batu

BANJARMASINPOST.CO.ID, HANOI - Timnas Indonesia mendapatkan perlakuan tak menyenangkan usai menghadapi Vietnam Rabu (7/12/2106).

Bus yang ditumpangi skuad Alfred Riedl itu dilempari oknum suporter Vietnam saat akan meninggalkan Stadion My Dinh.

Akibat kejadian ini, dua staf pelatih timnas Indonesia pun mengalami luka ringan.

Dua staf pelatih yang mengalami luka ringan itu adalah pelatih kiper Gatot Prasetyo dan dokter tim Syarif Alwi.

Keduanya terkena pecahan kaca dari bus yang ditumpangi oleh Stefano Lilipaly dkk.

Stefano Lilipaly mengabadikan kaca bus timnas Indonesia yang pecah dengan telepon genggamnya

Karena aksi anarkis oknum suporter Vietnam ini, netizen Indonesia pun geram.

Mereka menyampaikan komentar mereka dalam akun Instagram milik PSSI.

Ada yang meminta agar kejadian yang menimpa timnas Indonesia diusut tuntas.

Hal itu agar kejadian ini mendapatkan sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC)

"Usut tuntas kami gak takut sma Vietnam,, sialan d timpukkin lo kira kami apa," tulis akun kang_junn

"Mantap laporkan segera," depha_aditya

"Tuntut ajaa biar kena sanksi afc," arifmis_ter

Bahkan ada pula yang menyebut jika suporter Vietnam tidak sportif bahkan cenderung kampungan.

Skuad Timnas Indonesia merayakan gol Stefano Lilipaly ke gawang Vietnam di Stadion My Dinh, Rabu (7/12/2016).

"Udah kalah malah main fisik. Gak sportif tu sporternya vietnam,." okaa_anggranata

"vietnam kampung," tulis akun jsfjourdan

"Sporter nye kampungan," tulis akun achmad1009

Indonesia sendiri berhasil lolos ke final Piala AFF 2016 setelah unggul agregat 4-3 atas Vietnam.

Vietnam Langsung Minta Maaf

Vietnam langsung merespon insiden yang menimpa timnas Indonesia saat akan keluar dari Stadion dan kembali ke hotel.

Saat akan meninggalkan Stadion My Dinh bus yang ditumpangi timnas Indonesia dilempari oknum suporter Vietnam.

Akibatnya kaca bus yang ditumpangi anak asuh Alfred Riedl itu pun pecah.

Karena insiden ini Federasi Sepak bola Vietnam (VFF) langsung menyatakan permintaan maafnya.

Permintaan maaf VFF disampaikan melalui Sekertaris Jenderal mereka Le Hoai Anh.

"Kami ingin meminta maaf kepada timnas Indonesia atas insiden yang tak diinginkan ini," ungkap Le Hoai Anh dikutip dari Zing.vn.

"Kepolisian Vietnam sudah melakukan yang terbaik untuk menjaga keamanan laga," tutupnya.

Akibat insiden ini dua staf timnas Indonesia mengalami luka ringan.

Dua staf timnas itu adalah pelatih kiper Gatot Prasetyo dan dokter tim Syarif Alwi.

Keduanya terkena pecahan kaca dari bus yang ditumpangi timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sendiri berhasil lolos ke final Piala AFF 2016.

Skuad Garuda unggul agregat 4-3 atas Vietnam dalam dua leg semifinal yang berlangsung kandang tandang.

Dalam laga leg kedua, Indonesia berhasil menahan imbang Vietnam dengan Skor 2-2 di Stadion My Dinh Rabu (7/12/2016).

Kegagalan Vietnam melaju ke final Piala AFF 2016 yang mungkin jadi penyebab pelemparan bus timnas Indonesia.