Seputar Banjarmasin

Di RSJ Sambang Lihum, Pengguna Narkoba Lebih Banyak daripada Orang Sakit Jiwa

Jumlah ini meningkat sepanjang tahun. Di tahun 2015 saja, ada 1200 orang yang direhabilitasi.

Editor: Didik Triomarsidi
rahmadani
Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2016 di Taman 0 Kilometer Kota Banjarmasin, Sabtu (17/12). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 3000 orang pecandu narkoba sudah menjalani rehabilitasi yang dilakukan oleh BNN Kalsel sepanjang tahun 2015 dan 2016.

Jumlah ini meningkat sepanjang tahun. Di tahun 2015 saja, ada 1200 orang yang direhabilitasi.

Sedangkan tahun 2016, artinya ada 1800 orang yang masuk rehabilitasi BNN Kalsel.

"Di RSJ Sambang Lihum yang jadi tempat asesmen kita, lebih banyak yang pecandu narkoba daripada yang sakit jiwa," kata Kepala BNN Kalsel Kombes Pol Arnowo saat peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2016 di Taman 0 Kilometer Kota Banjarmasin, Sabtu (17/12).

Pihaknya bersama RSJ Sambang Lihum sendiri terus berusaha menambah daya tampung tempat rehabilitasi pecandu narkoba.

"Sebagian sudah bisa rawat jalan dan sebagian di rehabilitasi di tempat rehabilitasi milik BNN yang ada di Jakarta dan Sulawesi Selatan," katanya.

Dari hasil penelitian BNN dan Universitas Indonesia tahun 2015 lalu, kata Arnowo, diperkirakan angka pengguna narkoba sendiri mencapai 55 ribu orang.

"Maka dari itu di hari anti narkoba ini kita harap masyarakat berperan aktif khususnya dalam menjaga anak-anak generasi muda dari narkoba," katanya.

Pada peringatan HANI 2016 sendiri, ditampilkan sejumlah aksi seni dari mahasiswa dan pelajar di Banjarmasin.

Mulai dari fashion show, teater sampai kesenian tradisional Banjar Madihin.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved