Dua Pengprov Cabor Terancam Tidak Ikut Porprov

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dua cabang olahraga yakni Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) dan Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) terancam tidak ikut pada perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Kejurprov) X yang berlangsung di Kota Tanjung Kabupaten Tabalong.

Penyebabnya, masa kepengurusan dua induk organisasi Kalsel tersebut telah habis. Cabang Brigde sendiri habis sudah setahun lalu. Sementara Pelti yang merupakan induk organisasi tenis Banua setahun lalu sudah habis.

Ketua Bidang Organisasi KONI Kalsel yang dihubungi koran ini membenarkan kepengurusan Pelti dan Gabsi kepengurusan sudah habis.

"Batas waktunya hanya enam bulan. Gabsi sudah setahun dan Pelti awal Desember ini sudah 6 bulan," kata Firdaus Mansori.

Firdaus Mansori mengatakan karena kepengurusan dua cabor tersebut tidak leluarsa sehingga apa pun bentuk kegiatan Gabsi dan Pelti ilegal.

Karena kepengurusan itu sudah mati maka KONI Kalsel tidak membantu semua kegiatan cabang olahraga bersangkutan karena dana yang digunakan sumber dari dana APBD.

Firdaus mengaku pihaknya kalau diperlukan siap untuk memfasilitasi Musprov itu karena semua wewenang ada di PB Pelti dan PB Gabsi sebagai induk tertinggi dua cabang olahraga tersebut
>
Sukrowardi Sekretaris Pelti mengaku pihaknya baru melaksanakan Musyawarah Provinsi menunggu petunjuk Ketua Umum Pelti Kalsel, Teguh Djuandi.

Sementara dari pihak Gabsi beralasan pihaknya tidak bisa melakukan Musyawarah Provinsi karena ketua sebelumnya tidak mengetahui.

"Dulu Ketua Gabsi kabarnya dari PLN karena yang bersangkutan pindah maka Gabsi tidak ada yang mengurusinya sampai sekarang," katq Hidayat.

Atlet Brigde senior asal Banjarmasin tersebut mengatakan, dia bersama dengan Pengcab Gabsi seperti, Tanahlaut, Tanahbumbu, Kotabaru, Banjarbaru, Martapura, HSS, HST, Tabalong dan HSU dan Balangan akan berembuk membahas pelaksanaan Musprov Gabsi.

"Secepatnya akan kita laksanakan Musprov Gabsi. Kalau tidak akhir Desember atau awal tahun 2017," kata Hidayat.