Yasmeen Sandang Gelar Putri Muslimah Sasirangan
Yasmeen terpilih menjadi terbaik di katagori A setelah dia mampu menunjukan bakatnya di grand final yang digelar di QMall Banjarbaru, Sabtu (17/12)
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penampilan lugas dan pengetahuan yang mendalam soal syiar Islam Yasmeen Waleed Farook Abdul Fattah di panggung mampu memikat para juri. Sehingga wajar selendang Putri Muslimah Sasirangan pun berhak dia sandang.
Yasmeen terpilih menjadi terbaik di katagori A setelah dia mampu menunjukan bakatnya di grand final yang digelar di QMall Banjarbaru, Sabtu (17/12) malam.
Bahkan saat sesi pengenalan diri, Yasmeen dengan fasih menggunakan bahasa Arab, hal ini membuat juri terdecak kagum.
Begitu juga cara dia berjalan dan memperagakan busana sasirangan, Yasmeen terlihat terdepan dibanding enam kontestan finalis lainnya.
"Kalau catwalk saya belajar di Falestine Agency sementara busana sasirangan rancangan dari tante saya Jamilah," kata perempuan kelahiran, Jeddah 22 september 2004 yang sekolah di SDIT Robbani ini.
Pengasuh model Yasmeen, Rinie Falestine mengaku, Yasmeen fasih berbahasa Arab karena sang ayah memang dari Mesir sementara ibunya yang asli Banjar.
"Apalagi dia juga lahir dan besar di Jeddah sehingga sudah sangat fasih sekali berkomunikasi bahasa Arabnya," lanjut dia.
Rinie mengaku Yasmeen memang termasuk anak yang berbakat ketika diajarkan catwalk dia sudah langsung terbiasa.
Di babak audisi, bakat Yasmeen sudah terlihat makanya dengan mudah lolos ke babak final bersama enam orang lainnya.
Di final, Yasmeen kembali mampu menunjukan bakatnya sehingga empat juri Juri Suci (puteri muslimah berbakat 2016), Dinda (puteri kalsel 2014), Rizqo (miss celebrity 2011), Eka (aluh sasirangan 2016) da tim wardah kosmetic langsung sepakat menunjuk Yasmeen sebagai yang terbaik. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/putri-muslimah-sasirangan_20161218_181035.jpg)