Cerita Mistis di Balik Hilangnya Speedboat Saat Menuju Pulau Samber Gelap Kotabaru
Cerita di balik penemuan speedboat yang hilang ketika menuju Pulau Samber Gelap, Kabupaten Kotabaru, diungkapkan pihak keluarga korban
Penulis: Restudia | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID - Cerita di balik penemuan speedboat yang hilang ketika menuju Pulau Samber Gelap, Kabupaten Kotabaru, diungkapkan pihak keluarga korban.
Keponakan dari Maman yang merupakan operator speedboat, Adit, mengungkapkan awal keluarga mengetahui ada tragedi tersebut tak kunjung adanya telepon dari sang paman.
Paman Maman, biasa ia memanggilnya tak kunjung menelepon yang biasa dilakukan ketika tiba di Pulau Samber Gelap.
"Biasanya sampai langsung telepon, tapi gak ada telepon. Jadi tahu kalau kapalnya hilang," jelas Adit.
Dijelaskan Adit, sempat sekali bekerja sama dengan Tim SAR dan seluruh keluarganya di Pulau Sebuku.
Sayang, pencarian tak kunjung membuahkan hasil.

Tim Basarnas melakukan tugas pencarian di perairan laut.
"Tim SAR dan keluarga serta masyarakat sekitar sudah mengelilingi pulau malamnya. Sebenarnya memang tidak disarankan untuk menyeberang saat malam, tapi tetep dilakuin," katanya
Kemudian pihak keluarga juga meminta tolong kepada tetuha adat setempat.
Kabar dari tetuha adat yang mengagetkan pihak keluarga. Yakni speedboat dan penumpangnya disembunyikan makhluk 'sebelah' alias alam gaib.
Seluruh penumpang dan sang paman masih hidup. Untuk menyelamatkannya harus dikorbankan tiga ekor sapi dan satu kambing.
Ucapan dari tetuha pun dilakukan oleh pihak keluarga. Hingga, menurutnya, usai mengorbankan tiga ekor sapi dan kambing, kabar baikpun diterima pihak keluarga.
"Langsung besoknya dapat, tiga orang dulu. Kemudian dua orang ditemukan, terakhir pamanku," katanya. (*)