Kesehatan
Orang Berkulit Gelap Terhindar Kanker Kulit, Benarkah?
Sinar UVC dan UVD sangat berpotensi merusak kehidupan, namun hanya sedikit yang sampai ke bumi
Baca: Ternyata, Tidak Disarankan Bersihkan Wajah dengan Baby Oil
4. Sering berjemur di bawah sinar matahari maka asupan vitamin D makin banyak
Faktanya benar. Semakin lama berjemur maka produksi vitamin D semakin banyak. Namun tubuh secara otomatis akan menghentikan pembentukan vitamin D apabila kebutuhan tubuh sudah terpenuhi.
Kemudian, bila ingin berjemur sebaiknya pagi hari, khusus untuk pembentukan vitamin D dan tidak terlalu lama. Pasalnya, pajanan radiasi sinar UV terlalu lama dapat menyebabkan sel kulit menjadi rusak.
Terpapar sinar matahari (UVA) dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan sampai ke lapisan dermis kulit di mana terdapat fibroblast. Fibroblast ini yang memproduksi jaringan ikat kulit atau kolagen kulit. Apabila terjadi kerusakan pada fibroblast maka kulit akan tampak keriput.
Baca: Pola Angka Delapan, Teknik Pijatan Terbaik Bagi Mata
5. Terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan perubahan-perubahan permanen pada kulit
Fakta. Sebab kulit mengandung pigmen melanin yang akan menentukan warna kulit seseorang. Kulit yang gelap menandakan kulit mengandung banyak pigmen melanin, sedangkan kulit putih mengandung sedikit melanin.
Melanin berfungsi menyerap sinar UVB matahari yang mengenai kulit. Hal ini bertujuan untuk melindungi materi genetik dalam sel-sel kulit dari bahaya radiasi sinar UVB, sehingga materi genetik dapat terjaga dengan baik.
Apabila terjadi gangguan pada proteksi oleh melanin maka dapat timbul kanker kulit. Oleh karena itu orang berkulit gelap memiliki efek proteksi yang lebih kuat.
6. Kulit yang menjadi cokelat setelah berjemur dapat terlindung dari bahaya sinar matahari
Ini hanya sekedar mitos. Dengan berjemur dapat menyebabkan kulit berubah menjadi cokelat atau disebut tanning. Kenapa? Karena sinar UVA yang terdapat dalam sinar matahari dapat menstimulasi sel melanosist menghasilkansel-sel pigmen kulit yang lebih gelap dan bertambah jumlahnya.
Namun berjemur terlalu lama dengan tujuan menggelapkan warna kulit bukanlah ide yang bagus. Meskipun berjemur menggunakan sunscreen, sinar UVB yang terdapat dalam sinar matahari masih bisa menyebabkan kerusakan kulit bahkan sampai menyebabkan kerusakan DNA.
Baca: Wah, Tidur Tengkurap Bikin Area Mata Menggelap!
7. Orang berkulit gelap aman dari bahaya matahari dan kanker kulit
Ternyata fakta ini benar adanya. Pada orang berkulit gelap jumlah sel-sel pigmen lebih banyak sehingga apabila terpajan radiasi sinar UV memiliki kemampuan proteksi yang lebih kuat untuk mencegah terjadinya kerusakan DNA bila dibandingkan dengan orang kulit putih.
Namun, hal tersebut tidak berlaku pada orang yang sengaja membuat kulitnya menjadi gelap dengan cara berjemur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/supermodel-kulit-hitam-naomi-campbell_20160315_232647.jpg)