Fahira Sempat Posting Foto Bersama sang Ibu Sebelum Tewas di KM Zahro yang Terbakar

Sekumpulan remaja terus menangis ketika melihat sebuah peti mati tergeletak dengan secarik kertas yang tertulis Fahira Azzahra.

Editor: Ernawati
Tribunnews.com/ Abdul Qodir
Lima jenazah korban terbakarnya KM Zahro Express dalam peti mati diserahkan pihak RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2017). 

 

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Tangis pecah di depan Ruang Jenazah RS Polri Kramat Jati.

Sekumpulan remaja terus menangis ketika melihat sebuah peti mati tergeletak dengan secarik kertas yang tertulis Fahira Azzahra.

Teman-teman Fahira Azzahra mengaku tidak percaya kerabatnya menjadi korban tewas dalam terbakarnya KM Zahro Express di Teluk Jakarta, Minggu (1/1/2017).

Mereka menyangka Fahira akan baik-baik saja dan dapat berkumpul kembali dengan mereka di Al-Azhar.

Seorang teman Fahira, Sidik menjelaskan bahwa dirinya sempat berkomunikasi dengan Fahira sesaat sebelum berangkat menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Selain itu, remaja berumur 17 tahun tersebut masih menyempatkan diri memposting foto bersama ibunya di KM Zahro Express.

"Saya yang komunikasi terakhir sama dia, dia juga sempat posting di Instagram sama ibunya," ucap Sidik saat ditemui di RS Polri, Jakarta, Kamis (5/1/2017).

Kerabat Fahira, Budi Permana menjelaskan jenazah Fahira bersama ibunya Lien Herlina dan tantenya Iis Ismawati akan dimakamkan di Majalengka, Jawa Barat.

"Nanti langsung ke Majalengka. Nunggu adiknya yang dirawat keluar dari Rumah Sakit dulu," ujar Budi. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved