Martapura FC

Tujuh Klub 'Terlarang' Masuk Divisi Utama, Ini Tanggapan Martapura FC

Tujuh klub tersebut antara lain Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persipasi Kota Bekasi, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persibo Bojonegoro

Penulis: Aprianto | Editor: Murhan
banjaramasinpost.co.id/dok
Ketua Umum Martapura FC, H Mokhammad Hilman 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manajemen Martapura FC (MFC) terus memantau perkembangan yang terjadi sebelum pelaksanaan kongres PSSI 2017 di Bandung, Jawa Barat.

Apalagi pada kongres PSSI 2017 ini akan menentukan permohonan tujuh klub yang bersalah untuk dipulihkan status anggotanya juga akan dibahas.

Tujuh klub tersebut antara lain Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persipasi Kota Bekasi, Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang.

Selain pengampunan, ada juga agenda pemberhentian atau memberhentikan sementara anggota. Kemungkinan dari tujuh klub yang bermasalah itu bisa jadi akan masuk dalam kompetisi divisi utama. Semuanya akan tergantung dengan hasil kongres PSSI 2017.

Terkait dengan tujuh klub itu, Ketua umum MFC HM Hilman mengatakan pihaknya akan mempelajari dulu dan mempertimbangkan hasil rapat anggota exco PSSI dan tim perumus yang bahannya akan disampaikan sebelum kongres.

"Untuk klub yang bermasalah akan ditentukan saat kongres. Sesuai agenda nomor VIII b akan diputuskan saat kongres oleh vooter peserta kongres," katanya.

Saat ini, dia sudah berada di Bandung untuk bisa mengikuti perkembangan sebelum kongres berlangsung.

"Biasanya sebelum kongres ada pertemuan-pertemuan informal sebagai bahan masukkan sesuai agenda kongres," tambahnya.

Untuk itu, pihaknya akan menunggu hasil kongres terkait dengan kemungkinan adanya tambahan klub pada kompetisi divisi utama.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved