Maria Berbie dan Lisa Vanesa Mengaku Kompak Luar Dalam
Persahabatan pedangdut bernama asli Mariani dan Lisa ini terjalin sejak mereka sama-sama bergabung di satu manajemen Asi pimpinan Firman Arif.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kemana-mana selalu berdua, manggung menghibur warga pun selalu berdua, bahkan bajunya pun sama. Itulah dua sahabat sejati pedangdut seksi, Maria Barbie dan Lisa Vanessa.
"Selain kami yang bersahabat, anak-anak kami juga bersahabat. sama-sama jagoan soalnya," kata Maria Barbie.
Persahabatan pedangdut bernama asli Mariani dan Lisa ini terjalin sejak mereka sama-sama bergabung di satu manajemen Asi pimpinan Firman Arif.
Saking akrabnya mereka, bahkan kompak selalu tampil dipanggung dan ada tawaran manggung dari klien. "Kami minta selalu berdua kalau sendiri salah satunya pasti bakal sedih," lanjut Maria.
Tidak hanya soal senangnya, persahabatan juga terjalin saat keduanya tertimpa musibah atau masalah. "Kami saling curhat jika di antara kami ada masalah. Bahkan kami bisa menangis berdua jika mendengarkan masalah dari salah satu yang kami hadapi. Bahkan saat Maria sakit Lisa yang merawat," ujar dia.
Tidak hanya kompak luar dalam, keduanya juga sering sharing soal lagu ketika manggung. Jika ada yang kurang pas maka yang satu akan memberikan saran dan sebaliknya.
Mereka berdua juga kompak harus dibimbing langsung dari bunda Emelia Agus di saat latihan bersama.
Apakah pernah keduanya saling marahan? Maria mengaku kadang kadang ada namun tidak pernah sampai lama. "Namanya juga bersahabat ya tentu saja ada hal beda pendapat tapi tidak lama cepat saja diselesaikan," ujar Maria.
Begitu juga saat Maria yang merayakan ulang tahun, dirinya dikerjai habis-habisan sang sahabat meski di luar kewajaran namun dia tetap memakluminya.
Ada kejadian unik dan menarik saat keduanya diundang tampil menyanyi di desa pedalaman di Lupak Dalam Kuala Kapuas, Kalteng.
"Disanakan jembatannya darurat dari batang kelapa lalu kami lewat jalan terjata keduanya jatuh bareng, waduh malunya kami tapi kami anggap ini perjuangan demi memberi nafkah anak-anak kami," lanjut dia.
