Tambah Investasi 12 Juta Euro, Prof Ingin Jadi Nomor 1 di Intim

PT BANDANGANTIRTA Agung perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek Prof di Bati-bati Kabupaten Tanahlaut Kalimantan Selatan

Penulis: Sudarti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/sudarti
Kepala BSN Bambang Prasetya menerima cinderamata dari Direktur PT Bandangantirta Agung Chedrawan Sugianto saat melakukan kunjungan ke pabrik, Jumat (20/1) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PT BANDANGANTIRTA Agung perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merek Prof di Bati-bati Kabupaten Tanahlaut Kalimantan Selatan ingin memposisikan diri menjadi yang nomor satu di Indonesi Timur (Intim).

Direktur PT Bandangantirta Agung Chendrawan Sugiarto mengatakan, pihaknya menargetkan pada 2017 penjualan mencapai Rp 150 miliar dan sebelum tahun 2020 target penjulannya Rp 200 miliar.

Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target tersebut, di antaranya menambah investasi sebesar 12 juta Euro, baik untuk pengadaan mesin baru meningkatkan kapasitas produksi maupun perluasan areal pabrik.

Saat ini kapasitas produksinya sekitar 200 ton/jam. Ke depannya diharapkan lebih meningkat lagi dengan mesin baru, sehingga bisa menjadi perusahaan AMDK terbesar di wilayah Indonesia Timur.

Perusahaan tersebut menempati lahan seluas 10 hektare, sementara luas pabriknya 20.000 m2 dengan total daya listrik yang terpasang 2,2 mega volt ampere. Lahan hijau untuk konservasi sumber daya air seluas 5 hektare lebih.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved