Jawa Tengah
Yono Baru Tahu Pasangan yang Bercumbu di Kebun Tebu Ternyata Waria Setelah Jadi Mayat
Rekonstruksi pembunuhan waria di kebun tebu Desa Wisata Kandri Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, oleh pihak kepolisian bersama Keja
BANJARMASINPOST.CO.ID, SEMARANG - Rekonstruksi pembunuhan waria di kebun tebu Desa Wisata Kandri Kelurahan Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, oleh pihak kepolisian bersama Kejaksaan Tinggi Jateng bikin masyarakat sekitar penasaran.
Mereka ingin melihat secara jelas, bagaimana pembunuhan itu bisa terjadi. "Pelaku kemasukan setan apa ya, kok tega sekali," kata Supriyanto (57), warga yang datang ke lokasi rekonstruksi pembunuhan, Rabu (25/1).
Supriyanto, bersama beberapa warga sekitar menyaksikan langsung adegan demi adegan yang dilakukan oleh tersangka hingga menghilangkan nyawa seseorang, geleng-geleng kepala.
"Tidak habis pikir saya, membunuh orang kok kayak membunuh nyamuk, padahal cuman karena korban meminta uang kepada tersangka," ujarnya.
Sementara itu, Yono (60) pengelola perkebunan tebu tempat rekonstruksi pembunuhan, mengatakan, tidak begitu memperhatikan, padahal pelaku sebelum melakukan tindakan kriminalnya sebulan yang lalu, bertemu dengannya.
"Perkebunan tebu ini memang sering dibuat kencan anak-anak muda, sebelum kejadian saya juga bertemu dengan mereka, mereka mojok malam-malam, tapi saya tidak berani mengganggu," tuturnya.
Yono juga tidak mengetahui kalau korban dan tersangka ternyata berjenis kelamin laki-laki.
"Kan gelap waktu itu, saya tidak tahu kalau korban dan tersangka ternyata laki-laki, setahu saya ya pasangan perempuan dan laki-laki, saya tahunya ketika melihat mayat korban pagi hari, korban ternyata laki-laki," imbuh Yono. (*)
