Urang Banua Lebih Suka Bayar Tunai

Tapi masih jarang pembeli yang bayar pakai gesek. Kebanyakan pilih bayar tunai. Apalagi kalau belanjanya sedikit

Istimewa
Ilustrasi 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Transaksi pembayaran nontunai sekarang ini tidak hanya bisa dilakukan di mall atau toko besar yang ada di perkotaan. Sebab pembayaran nontunai juga sudah bisa dilakukan di toko kelontong kawasan pinggiran kota, tentunya yang sudah bekerja sama dengan perbankan dan tersedia mesin Electronic Data Capture (EDC).

Seperti terlihat di toko kelontong Jalan Sidomulyo, Landasanulin, Banjarbaru. Meskipun berada di perkampungan warga, di toko setempat tersedia mesin EDC Bank BRI. “Ya ditawari orang bank. Tapi masih jarang pembeli yang bayar pakai gesek. Kebanyakan pilih bayar tunai. Apalagi kalau belanjanya sedikit,” kata Bibi Guntur, pemilik warung.

Seiring dengan pencanangan Gerakan Nasional Non-Tunai oleh Bank Indonesia, perbankan semakin gencar mempromosikan pembayaran nontunai. Instrumen pembayaran nontunai pun sekarang ini banyak ditawarkan oleh pihak bank, baik melalui kartu debit, kartu kredit, kartu ATM maupun uang elektronik. Kartu itu cukup digesek melalui mesin EDC untuk melakukan pembayaran di sejumlah merchant.

Mesin EDC adalah mesin gesek yang digunakan untuk melakukan transaksi secara elektronik menggunakan kartu kredit, kartu debit dan kartu prepaid yang diletakkan di merchants.

Nasabah tak perlu repot-repot lagi membawa uang tunai untuk melakukan transaksi pembayaran. Cukup membawa kartu debet atau kredit dan gesek.

Sejumlah bank telah menempatkan mesin EDC di sejumlah merchant untuk memudahkan transaksi pembayaran, mulai pusat perbelanjaan seperti mal, minimarket, pom bensin, restoran dan rumah makan, toko bahan bangunan dan lainnya.
Meskipun masih perlu perjuangan membiasakan masyarakat untuk bertransaksi nontunai, namun semakin banyak yang memanfaatkan, khususnya di perkotaan.

Apa yang dilakukan perbankan untuk meningkatkan transaksi pembayaran nontunai? baca Banjarmasin Post edisi Sabtu (4/2/2017). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved