Pembantu Bendahara KPU Banjar Tiga Minggu Menghilang

BANJARMASINPOST.CO.ID.MARTAPURA - Asmail yang menjabat Bendahara APBN dan Pembantu Bendahara Pemilihan Gubernur 2015 di KPU Banjar selama tiga minggu ini menghilang.

Ponselnya pun, semenjak menghilang juga tidak aktif. Menghilangnya Asmail ini diduga kuat terkait dengan penyelidikan penggunaan Dana Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang saat ini tengah ditangani Unit Tipikor Satreskrim Polres Banjar.

Hingga saat ini, petugas belum bisa mendapatkan dokumen pertanggung jawaban penggunaan dana hibah pilgub yang angkanya mencapai Rp7,5 miliar.

Sekretaris KPU Banjar HM Ramli membenarkan menghilangnya Asmail dari Kantor KPU setempat sejak sekitar tiga minggu lalu.

Hingga saat ini, pihaknya juga tidak mengetahui dimana keberadaan Ismail. Telponnya pun, sudah sekitar sejak dua pekan lalu tidak aktif.

"Awalnya seminggu itu telponnya masih aktif. Dia izin tidak masuk karena Sakit. Tetapi, sudah dua minggu ini kami coba hubungi tidak aktif. Selaku pimpinan, kita ingin mengingatkan terkait kedisiplinan selaku Aparatur Sipil Negara (ASN),"katanya.