Pemilih Jangan Mau Diimingi Uang

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - PEMILIHAN Kepala Daerah langsung (Pilkada) 2017 serentak dilakukan disemua daerah di Indonesia termasuk di dua Kabupaten Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni Kabupaten Barito Kuala dan juga Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Pemilihan kepala daerah secara langsung ini diharapkan menjadi moment perubahan terhadap daerah itu sendiri. Dimana rakyat secara langsung memilih kepala daerah mereka dan ini diharapkan menjadi pemimpin rakyat,

Pilkada langsung pun diharapkan membawa suatu daerah itu menjadi lebih baik lagi. Namun yang perlu diingat peran serta pemilih juga sangat penting dalam menentukan pemimpin tersebut agar tingkat golongan putih (golput) bisa ditekan dan aspirasi masyarakat bisa dilaksanakan,

Warga Banua yang juga seniman, Dita Rebecca P saat berbincang berharap dengan Pilkada serentak diseluruh Indonesia termasuk Kalsel masyarakat di daerah tersebut memanfaatkan hak mereka menentukan calon pilihan.

Menurutnya harapannya yang pasti jangan ada warga yang tak memilih alis golput karena satu suara sangat penting. Kemudian tak ada lagi politik uang (money politic) dan pilkada bisa berjalan tertib dan damai.

"Kita berharap pilkada aman , tertib dan damai jangan sampe terpecah belah walaupun beda pilihan pasangan calon (paslon)," tuturnya.

Karena perbedaan itu pastinya biasa saja dan harus saling menghargai. Bagaimana jika ada yang menggunakan politik uang? Ibu muda ini berharap jangan diambil sama sekali uangnya supaya nunjukin masyarakat hak suaranya tidak mempan dibeli pakai uang.
Sehingga kedepannya tidak ada lagi yang namanya politik uang karena dianggap tidak efektif

Ia pun berharap nantinya pemimpin yang terpilih siapa pun orangnya benar-benar mempertanggungjawabkan jabatannya membawa daerah ke lebih baik dan mendengarkan suara rakyat dan tak lupa. memajukan kesenian dan kebudayaan daerah supaya makin dicintai.