Ini Harapan Warga Marabahan untuk Pilkada Batola

Besar harapan warga siapa pun pasangan calon yang terpilih bisa memberikan kemajuan bagi Batola dan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/huda
Hj Noormiliyani datang memberikan hak suara di Pilbub Batola bersama suaminya Hasanudin Murad. Bukan hanya berdua tapi bersama anaknya Ahmad Akbar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelaksanaan pencoblosan Pilkada Batola telah selesai.

Perhitungan cepat (quick count) hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Baritokuala (Batola) dilakukan lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) - Citra Publik Indonesia (CPI), Rabu (15/2/2017).

Dari hasil yang sudah masuk hingga pukul 16.00 Wita, LSI - CPI menyebut bahwa pasangan Noormiliyani-Rahmadian Noor (Dua Noor) unggul dengan raihan suara 48,11 persen.

Pasangan Dua Noor berhasil mengungguli dia rivalnya di Pilkada Batola yakni Hasan Ismail-Fahrin Nizar (34,61 persen) dan Bahrian Noor-Suwandi (17,28 persen).

Besar harapan warga siapa pun pasangan calon yang terpilih bisa memberikan kemajuan bagi Batola dan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Pendapat  Warga terkait Pilkada Batola :

Umar, Wiraswasta
Umar, Wiraswasta (banjarmasinpost.co.id/nurcholis huda)

Jangan lupa dengan janji janjinya

Bagi saya harapannya siapa pun yang terpilih yang penting Marabahan tambah maju. Bagi kami yang terpenting itu adalah jangan dengan janji janji saat kampanye.

Bagi saya pengembangan infrastruktur semisal jembatan jalan kKarena masih banyak yang rusak jalan jalan di Batola ini. Apalagi dari Barambai ke Kolam kiri Pasar minggu. Rusak parah dan ini harus jadi atensilah.

Tika, Perawat
Tika, Perawat (banjarmasinpost.co.id/nurcholis huda)

Akses Jalan di Daerah Terpencil.

Harapan kepada bupati yang nantinya terpilih agar dilihat juga kinerja di desa, semisal akses jalan di bagian pedalaman dan terpencil agar yang kerja disana lebih enak aksesnya terutama buat masyarakat dan yang kerja. Serta dari kesehatan.

Karena jalan rusak, warga malas menggunakan fasilitas kesehatan. Agak susah juga untuk rujukan ke rumah sakit. Jadi perbaikan fasilitas serta sarana dan prasarana sangat diperlukan agar memudahkan akses.

jangan hanya memperhatikan jalur utama. tidak masalah jalan yang penuh lumpur ituntidak diaspal, asal dikasih Batu biar tidak licin. (*).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved