Health Info
Ternyata Penderita Kanker Masih Memiliki Harapan Hidup, Simak Caranya?
Dari percobaan ini menunjukkan, bahwa hibernasi bisa mengurangi racun yang muncul dari radiasi hingga 40%.
BANJARMASINPOST.CO.ID - he American Association For The Advancement of Science berharap, bahwa hibernasi bisa menyembuhkan penyakit kanker ganas pada manusia.
Dilansir dari Mirror, cara ini pernah dilakukan kepada seekor tikus.
Para dokter membuat seekor tikus tertidur lelap atau hibernasi.
Kemudian, menurunkan suhu tubuh tikus hingga 14 derajat celcius.
Dari percobaan ini menunjukkan, bahwa hibernasi bisa mengurangi racun yang muncul dari radiasi hingga 40%.
Hibernasi juga bisa membantu tubuh untuk memperbaiki kerusakan DNA.
Oleh karena itu, para dokter berusaha untuk menggunakan teknik yang sama pada manusia.
Mereka berharap bahwa hibernasi bisa melindungi tubuh pasien dari efek samping radioterapi dan menghambat pertumbuhan tumor.
Terlebih lagi, dalam kasus kanker stadium akhir atau kanker ganas, tindakan operasi tidak bisa dilakukan.
Radioterapi dan kemoterapi juga sangat minim, karena dosis tinggi bisa mengakibatkan hasil yang fatal.
"Hampir 50% pasien kanker sudah mencapai stadium akhir. Penyakit tersebut bahkan sudah menyebar ke organ tubuh yang lain," kata Professor Marco Durante dari National Institute of Nuclear Physics, Italia.
Ia menambahkan bahwa tindakan operasi tidak bisa dilakukan karena bisa berujung kematian.
"Namun, jika pasien dibuat synthetic torpor atau hibernasi, bisa menghentikan pertumbuhan kanker tersebut. Dengan kekebalan tubuhnya saat itu, kau bisa menghancurkan kanker tanpa berakibat kematian," tambahnya.
"Setelah mereka sembuh, baru kita bangunkan pasien. Jika ini berhasil, para pasien dengan metastases (penyebaran hingga organ tubuh yang lain) akan mendapatkan harapan hidup," ungkapnya.
