2017, SD Muhammadiyah 9 Terima 108 Murid Baru Sistem One Day Service

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SD Islam Terpadu Muhammadiyah 9, di Jl A Yani Km 3, RT 01, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin pada tahun ajaran 2107 ini menerima siswa baru sebanyak 108 siswa dan menggunakan sistem one day service.

"Yaa kita tahun ini menerima siswa baru sebanyak 108 siswa baru," kata Habib Soleh, Humas SD Islam Terpadu Muhammadiyah 9 di Jl A Yani Km 3, RT 01, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin, Senin (20/2/17).

Menurut Habib, syarat mendaftar di SD Muhamamdiyah 9 cukup mudah, yakni fotocopy akte kelahiran, pas foto 3 x4 berwarna dua lembar, surat keterangan TK asal, dan membayar Rp 50 ribu. "Penerimaan siswa baru ini dimulai Februari sampai Juni 2017," kata Habib.

Penerimana siswa baru ini juga seiring dengan selesainya pembangunan gedung empat lantai SD Islam Terpadu Muhammadiyah 9, di Jl A Yani Km 3, RT 01, Kelurahan Kuripan, Banjarmasin, yang terbakar dua tahun silam menelan biaya sekitar Rp3,5 miliar.

"Yaa dana yang diperlukan untuk membangun gedung empat lantai, termasuk 16 wc, pagar keliling dan paving halaman sekitar Rp3,5 miliar," kata Habib Soleh.

Menurut Habib, dana Rp3,5 miliar tersebut berasal dari ABPD Kalsel di pos dana pendidikan dan dana dari sekolah. Diperkirakan pada akhir Maret, maka gedung baru itu sudah bisa difungsikan untuk ruang kelas satu sampai kelas enam.

Seiring selesainya pembangunan gedung empat lantai SD Islam Terpadu Muhammadiyah 9, sekolah islam terpadu itu kini tengah meremajakan kursi dan meja untuk pelajar siswa kelas 4, 5 dan 6.

"Kami sedang meremajakan kursi dan bangku siswa kelas 4, 5 dan 6 pasca kebakaran sekolah dua tahun silam," kata Habib.

Kursi-kursi dan meja tersebut, sambung Habib, secara bertahap dinaikkan ke lantai tiga dan empat dengan bantuan tali sehingga lebih cepat. Dengan meja dan kursi baru tersebut, diharapkan proses belaja mengajar di SD Islam Terpadu Muhammadiyah 9 semakin lancar.

Tak hanya itu, SD Islam Terpadu Muhammadiyah 9, sekolah islam terpadu itu kini tengah membangun sebanyak 15 WC di sekolah tersebut.

"Yaa saat ini, kita sedang membangun sebanyak 16 WC," kata Habib.

Sebanyak 16 WC tersebut, sambung Habib, dengan perincian enam wc ada di lantai satu, enam WC lainya di lantai II dan empat WC lagi ada di lantai tiga. Dengan WC sebanyak itu diharapkan, siswa kelas I satu sampai kelas VI tidak berebut lagi saat ke WC. "Kita juga akan mengedukasi para pelajar untuk menjaga kebersihan WC," ujar Habib.(*)