Berita Jakarta
Jasad Anggota PPSU Tenggelam saat Banjir, Ditemukan Membiru dan Tangan Penuh Lumpur
Denis adalah Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Satradi Billy Gunawan, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara, membenarkan bahwa jasad Denis Nenometa (35) telah ditemukan.
Denis adalah Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dia terseret arus banjir sejak kemarin dan ditemukan Rabu (22/2) sekitar 11:45 WIB dalam keadaan tak bernyawa.
"Sudah ditemukan jasadnya sekitar pukul 11.45 WIB tadi," kata Satriadi.
Dikatakan Satriadi, Denis sudah tewas dan kondisi tubuh pada jasad korban pun sudah membiru. Tanganya dan badannya penuh tanah atau lumpur.
Denis saat ditemukan, masih berseragam pasukan oranye.
"Denis ditemukan sudah tewas. Jasadnya pun, ditemukan di kali (Kali PHB Betik) tersebut," paparnya.
Diketahui sebelumnya, Denis tenggelam akibat terpeleset dari motor, ketika melintas di jembatan penyeberangan di RW 22 Rawa Sengon, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, pada Selasa (21/2/2017), sekitar 06.00 WIB.
Dipuji Ahok
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai kinerja petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang telah dibentuk selama satu tahun ini cukup baik.
Namun catatan khusus ditujukan untuk oknum PNS yang masih mengambil keuntungan dari petugas PPSU.
"Jadi umumnya PPSU itu, di atas rata-rata. Kalau saya kasih nilai 60-70 lah," kata Basuki, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta, Senin (16/5/2016).
Basuki tak menampik masih ada beberapa petugas PPSU yang lemah. Karena mereka dimanfaatkan oleh oknum lurah dan camat.
"Tapi masih ada juga yang masih lemah, karena dipimpin oleh lurah yang bermasalah. Kalau PPSU-nya rajin, kerjanya luar biasa, enggak kenal waktu, sampai malam, kotor, jorok, semua siap," ujarnya.
