Selama di Istiqlal, Tak Ada Tausyiah dari Raja Arab Saudi
Jelang kedatangan Raja Arab Saudi beserta rombongannya ke Indonesia, pengelola Masjid Istiqlal melakukan sejumlah persiapan.
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Jelang kedatangan Raja Arab Saudi beserta rombongannya ke Indonesia, pengelola Masjid Istiqlal melakukan sejumlah persiapan.
Rencananya Raja Salman bin Abdul Aziz al-Saud dan 1.500 orang akan datang ke Indonesia dan akan singgah di Masjid Istiqlal.
Kepala bidang Protokol dan Humas Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abd mengatakan kedatangan Raja Salaman di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu akan disambut sejumlah tokoh penting.
Mulai dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, serta Ketua Pengelola Masjid Istiqlal Muzammil Basyuni.
"(Raja Salman) akan disambut Menteri Agama, Imam Besar Masjid Istiqlal, Ketua Masjid Istiqlal," ujar Abu, saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (25/2/2017).
Ketika ditanya terkait ada atau tidaknya kegiatan siar agama atau dakwah (tausiyah) dalam sambutan tersebut, Abu mengatakan tidak ada. "Nggak ada tausiyah," katanya.
Ia kemudian menambahkan, dirinya tidak tahu persis apa yang akan disampaikan dalam lawatan Raja Salman pada 2 Maret mendatang.
Namun, ia menuturkan, kemungkinan pengelola masjid akan menjelaskan mengenai sejarah dibangunnya masjid hingga siapa saja tokoh penting dunia yang pernah singgah di masjid Istiqlal.
"Saya tidak tahu persis (isi pembicarannya apa), sambil jalan aja, nanti disampaikan sejarah Masjid Istiqlal, siapa saja yang berkunjung ke masjid ini," jelasnya.
Tidak hanya itu, kemungkinan pihak pengelola masjid akan menyampaikan keberagaman yang terjadi di Indonesia melalui Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang selama ini selalu terjaga secara baik.
"Iya pasti, tentang banyak hal yang akan dibisikkan," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/masjid-istiqlal_20160610_115545.jpg)