Berita Jakarta

Ini Alasan Nilam Laporkan Perselingkuhan Pengusaha Kebab Turki Baba Rafi setelah Mereka Bercerai

Nama Nilam Sari dan Hendy Setiono mungkin belum banyak dikenal, namun usaha terkemukanya, Kebab Turki Baba Rafi pasti sudah tidak asing.

Editor: Didik Triomarsidi
alexmulyoto.com
Hendy Setiono Baba Rafi Inspirator Wirausaha Nusantara-Couplepreneur 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Dikenal kerap membagikan kisah inspiratifnya, kini rumah tangga pasangan pemilik usaha waralaba Kebab Turki Baba Rafi justru tengah dirundung masalah.

Nama Nilam Sari dan Hendy Setiono mungkin belum banyak dikenal, namun usaha terkemukanya, Kebab Turki Baba Rafi pasti sudah tidak asing.

Menggeluti usaha bersama selama kurang lebih 14 tahun, kini Nilam dan Hendy justru datang membawa kabar tak sedap.

Pasalnya, Nilam baru saja melaporkan mantan suaminya, Hendy Setiono, ke Polda Metro Jaya Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).

Nilam Sari, melaporkan HS, mantan suaminya, ke SPKT Polda Metro Jaya, Jumat (24/2/2017), karena diduga melakukan perzinahan dengan MS dan wanita lainnya.
Nilam Sari, melaporkan HS, mantan suaminya, ke SPKT Polda Metro Jaya, Jumat (24/2/2017), karena diduga melakukan perzinahan dengan MS dan wanita lainnya. (warta kota)

Laporan yang telah diterima dengan nomor polisi LP/952/II/2017/PMJ/Dit.reskrimum ini menyangkakan sang mantan suami atas dugaan perselingkuhan, perzinahaan, hingga tindak aborsi.

Dikutip dari TribunSolo.com, Nilam mengaku, rumah tangga yang telah dibina selama 14 tahun ini goyah sejak 3 tahun lalu lantaran ada tuduhan orang ketiga yang disembunyikan Hendy.

Melalui ponsel Hendy, Nilam menemukan bukti kuat bahwa kecurigaannya selama ini benar.

Pesan dalam ponsel tersebut menjelaskan perselingkuhan Hendy dengan puluhan wanita, bahkan satu di antaranya diduga hamil dan akan menggugurkan kandungannya atas permintaan Hendy.

Kini terungkap alasan Nilam melaporkan mantan suaminya dengan tudingan perselingkuhan.

Menurut, kuasa Hukum Nilam, Hendry Indraguna, kliennya merasa sangat dirugikan atas perilaku terlapor.

Usaha yang dikelola Hendy saat ini merupakan usaha bersama yang dirintis dengan sang istri.

Bahkan, Nilam menyebut, modal usaha itu berasal dari dirinya.

"Itu dari dulu (selingkuh) sampai saya cerai begini, nggak berubah-ubah.

Padahal usahanya itu sama-sama bangun, modal usaha dari saya," beber Nilam dengan penuh kesal seperti yang dikutip dari TribunSolo.com, Jumat (24/2/2017).

Saat berada di puncak kesuksesan, Nilam tidak lagi mendapati Hendy yang ia kenal dahulu.

Nilam Sari dan Hendy Setiono, pendiri sekaligus pemilik usaha waralaba Kebab Turki Baba Rafi.
Nilam Sari dan Hendy Setiono, pendiri sekaligus pemilik usaha waralaba Kebab Turki Baba Rafi. (tribun jatim)

Kabarnya, Hendy juga pernah bersikap tidak adil kepada tiga anaknya.

"Tiga anaknya saja cuman dikasih sangu 100 ribu seminggu bertiga.

Lalu pernah diusir dari rumah padahal rumah dibangun dari usaha yang telah dirintis bersama," kata Nilam dikutip dari Tribun Jateng, Minggu (26/2/2017).

Menilik kisahnya, Nilam dan Hendy memang bersama-sama merintis usaha kebabnya setelah resmi menjadi pasangan suami-istri pada tahun 2003.

Dikutip dari wikipedia.com, mereka pun sengaja menikah muda saat keduanya masih kuliah.

Pasangan itu kemudian dikaruniai seorang anak yang kemudian diberi nama Rafi, yang menjadi isnpirasi nama Kebab Turki Baba Rafi.

Usaha yang mereka geluti ini terinspirasi dari perjalanan ke negara Qatar, tempat ayah Hendy bekerja pada sebuah perusahaan minyak di sana.

Di tempat itu, Hendy menemukan banyak penjual kebab, kemudian ia mengunjungi kebab yang paling ramai pembelinya.

Merasakan makanan tersebut, Hendy berniat untuk membuka gerai kebab di Indonesia dengan cita rasa yang diciptakannya sendiri.

Bermodalkan sebuah gerobak dan uang senilai 4 juta rupiah hasil pinjaman dari adik perempuannya, Hendy dan Nilam mulai merintis usaha tersebut.

Hendy juga dikabarkan sempat berhenti kuliah karena ingin fokus pada usaha kebab teresebut.

Sebenarnya, keputusan itu ditentang oleh orangtua dan dianggap hanya sebagai proyek iseng.

Namun, dalam hati, Hendy bertekat kelak akan sukses melalui usaha yang digelutinya itu.

Pada tahun 2005, usaha kebabnya sudah diwaralabakan dan pendirian PT Baba Rafi Indonesia sebagai pemegang merek dagang Kebab Turki Baba Rafi.

Saat ini, gerai miliknya sudah mencapai lebih dari 1000 di Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved