Liga Indonesia
Waduh, Akibat Ulah Suporter, Barito Kena Denda Rp 165 Juta
Denda sebesar tersebut didapat Barito selama menjadi tuan rumah pelaksana kegiatan TSC selama 17 kali.
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ulah suporter selama pegelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 Barito Putera Banjarmasin kena denda sebesar Rp 165 juta yang dibayarkan kepada pelaksana liga.
Denda sebesar tersebut didapat Barito selama menjadi tuan rumah pelaksana kegiatan TSC selama 17 kali.
H Djumadri Masrun mengatakan, Barito kena denda karena ulah suporter melakukan tindakan
pembakaran kembang api, leser ke mata gawang.
H Djumadri Masrun mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan berbagai pendekatan dengan suporter dan pengumum sebelum pertandingan Barito.
Menghadapi Liga 1 yang akan dilaksanakan April mendatang pihaknya akan bekerjasama dengan pihak keamanan dalam hal ini Kapolresta untuk mengawasi peristiwa.
"Tidak bisa kalau tidak bisa kerjasama dengan Polisi," kata Djumadri Masrun.
Caranya kata, Ketua Koni Banjarmasin tersebut, kalau ada bunyi petasan siapa orangnya, langsung tangkap dan meminta suporter atau pemain yang melalukan itu untuk membayar denda.
"Padahal setiap pelaksanaan polisi sudah menggeledah penonton. Kita juga heran dari mana dan kapan mereka memasukan petasan tersebut," kaya Djumadri Masrun.
Asisten Manajer Barito Putera Banjarmasin, Syarifuddin Ardasa mengajak suporter Barito Putera Banjarmasin menjaga seluruh suporter dan penonton Barito benar-benar bisa menjaga sikap.
Sehingga Manajemen Barito tidak dirugikan. "Barito ada di Banjarmasin untuk menghibur masyarakat yang haus kompetisi sepakbola nasional," kata Syarifuddin Ardasa.
